DAMPAK DARI KONSUMSI MENU MAKANAN PADA BUDAYA MADEUNG TERHADAP KESEHATAN IBU NIFAS DI KABUPATEN NAGAN RAYA
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari konsumsi menu makanan pada budaya madeung terhadap kesehatan ibu nifas di Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei s.d Juni 2019 di wilayah kerja Puskesmas Jeuram (Parom) Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Adapun informan penelitian berjumlah 11 orang (4 orang ibu nifas sebagai informan utama dan 7 informan triangulasi) Prosedur pengambilan informan (subyek) penelitian dengan metode purposive sampling. Sedangkan, teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara: 1) observasi, yaitu bagaimana perlaku ibu nifas melaksanakan madeung, apa saja dan obat apa saja yang digunakan ibu nifas dalam melaksanakan madeung, makanan apa saja yang dikonsumsi ibu nifas dan bagaimana peran keluarga kepada ibu nifas selama melaksanakan madeung; dan 2) wawancara mendalam, dilakukan pada informan utama (ibu nifas) dan informan sekunder/triangulasi (ibu/ibu mertua), bidan, bidan gampong (dukun bayi) dan ketua adat yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Jeuram (Parom) di Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Selanjutnya, data kualitatif diolah berdasarkan karakteristik penelitian dengan metode analisa content analysis. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian disimpulkan bahwa dampak dari konsumsi menu makanan pada budaya madeung terhadap kesehatan ibu nifas di Kabupaten Nagan Raya khususnya berkaitan dengan kebiasaan makan dan minum ibu nifas dalam budaya madeung tidak bagus dilakukan, karena menyebabkan dehidrasi dan anemia. Adapun minum jamu dan meletakkan batu panas di bawah alat genetalia diyakini masyarakat Aceh sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu nifas.
Kata kunci: konsumsi menu makanan, budaya madeung, kesehatan ibu nifas
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ananto, A.W., Ruman, G. L., Anindita, N. 2010. Sale dan Madeung dalam Tradisi Masyarakat Aceh. Banda Aceh: Lomba Penelitian Ilmiah Remaja.
Deri, F. 2009. Kajian Konsumsi Makanan Tradisi Badapu (Tesis). Medan: Program Strudi Ilmu Magister Kesehatan Masyarakat.
Dewi, V N L; Sunarsih, T. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Dinkes Provinsi Aceh. 2016. Profil Kesehatan Aceh 2015. Aceh: Dinkes Aceh.
Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropolagi. Jakarta: Aksara Baru.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prastiwi, RS. 2018. Pengobatan Tradisional (Jamu) dalam Perawatan Kesehatan Ibu Nifas dan Menyusui di Kabupaten Tegal. Jawa Tengah: Jurnal Siklus Vol.7 No.1 Januari 2018.
Raven, JH., dkk. 2007. Traditional Beliefs and Practices in the Postpartum Period in Fujian Province. China: A Qualitative Study. BMC Pregnancy Childbirth.
Safrianti, E.2014. Perawatan Ibu Nifas (Bak Afu-afu) Perspektif Budaya Leukhon di Desa Lubuk Baik Kecamatan Alafan. (Tesis). Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Sri Rahayu, I., Mudatsir; Hasballah, K. 2016. Faktor Budaya dalam Perawatan Ibu Nifas (Cultural Factors in Treatment in the Postpartum Mother). Banda Aceh: Fakultas Kedokteran Unsyiah.
Sujarweni, V.W. 2014. Metodelogi Penelitian Lengkap, Praktis dan Mudah dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.