PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA PADA MAHASISWA FKIP FISIKA UNIVERSITAS ALMUSLIM
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis budaya dan kualitas media pembelajaran berbasis budaya yang dikembangkan sehingga layak digunakan. Penelitian ini menggunakan model Research and Development dengan tahapan, yaitu analisa masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk dan analisa serta pelaporan. Subjek penilai penelitian adalah ahli materi, ahli media yang kompeten dibidangnya dan dosen Prodi. Pendidikan Fisika FKIP Universitas Almuslim. Teknik pengumpulan data berupa angket. Sedangkan, teknik analisis data dilakukan melalui data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis budaya dilakukan melalui empat tahapan, yaitu pendefinisian atau studi pendahuluan, perancangan dan menyusun materi, pengembangan media pembelajaran dan revisi produk atau produk akhir; dan 2) kualitas media pembelajaran berbasis budaya yang dikembangkan termasuk kategori baik, terlihat dari persentase yang diberikan ahli materi (77,8%), ahli media (74,4%) dan dosen Prodi. Pendidikan Fisika FKIP Universitas Almuslim (75,1%).
Kata kunci: media pembelajaran, budaya, fisika
Teks Lengkap:
PDFReferensi
REFERENSI
Arsyad, A. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mariana., dkk. 2009. Hakikat dan Pendidikan IPA. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA (PPPPTK IPA) untuk Program Bermutu.
Mannan, M.N., dkk. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Mengembangkan Karakter Positif siswa SD. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. 2 (2): 141-146.
Rusilowati, A., dkk. 2015. Pembelajaran Kebencanaan Alam Bervisi SETS Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 11 (1): 42-48.
Sasono, M. 2010. Pengembangan Strategi Pembelajaran Sains Terpadu Berbasis Budaya Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa di SMP Negeri 3 Mlati. Jurnal Pendidikan MIPA. 2 (1): 73-92.
Sugiyono 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.