KONSEP AKHLAK MENURUT AL-MAWARDI

Sari

ABSTRAK

Akhlak adalah masalah utama yang menjadi tantangan manusia sepanjang sejarah dan menduduki posisi utama dalam kehidupan dunia. Manusia dituntut berakhlak sesuai tuntunan secara komprehensif, dalam pendidikan, agama, diri sendiri dan kehidupan dunia. Salah satu tokoh Islam yang menawarkan konsep akhlak demikian adalah Imam al-Mawardi dalam kitabnya Adab ad-Dunya wa ad-Din. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha menjawab konsep akhlak terhadap ilmu, akhlak dalam menjalankan agama serta akhlak terhadap kehidupan dunia dan diri sendiri. Penelitian ini bersifat kajian kepustakaan (library research) yaitu penelaahan buku dan media yang berhubungan dengan penelitian menggunakan metode deduktif dipadukan pendekatan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) konsep akhlak al-Mawardi terhadap ilmu terfokus pada masalah akhlak antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Akhlak yang harus dimiliki guru adalah sifat rendah hati (tawadhu’), menjauhi rasa bangga diri dan kagum terhadap diri sendiri sementara akhlak murid terhadap guru yaitu menghormati gurunya; 2) konsep akhlak terhadap agama terfokus pada amalan ibadah yaitu aplikasi rukun Islam; 3) kosep akhlak terhadap kehidupan dunia terfokus pada kebaikan dunia yang dicapai dengan dua unsur yaitu: ketertiban dunia (universal) dan ketertiban individu (individual); 4) konsep akhlak terhadap diri sendiri, yang alamiah-instingtif (gariziah) bawaan dan yang diperoleh (muktasabah), terbagi atas: (1) dosa besar, (2) akhlak baik, (3) al-Haya’ (malu), (4) al-Hilm (menahan diri dalam kemaharahan) wa al-ghadab (marah), (5) al-Sidq (berkata benar) wa al-kadhb (dusta), (6) kibr (sombong), (7) al-Hasad (dengki) wa al-munafasah (persaingan), (8) ‘ujub (bangga diri).

Kata kunci:  Konsep, akhlak, Al-Mawardi