HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DENGAN PENGGUNAAN ALAS KAKI PADA SISWA SDN 20 BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2016

Al- Muqsith

Sari


ABSTRAK

Penyakit akibat infeksi cacing menjadi masalah kesehatan bagi Indonesia, terutama pada anak sekolah dasar. Infeksi cacing ini ditularkan melalui tanah atau disebut juga penyakit infeksi Soil Transmitted Helminths (STH). Infeksi ini menyebabkan malnutrisi, anemia, retardasi intelektual dan gangguan pertumbuhan. Penyakit cacing merupakan penyakit berbasis lingkungan, dan personal hygiene seperti penggunaan alas kaki merupakan faktor utama yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi cacing usus atau Soil Transmitted Helminths (STH) dengan penggunaan alas kaki (personal hygiene) pada siswa SDN 20 Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini berupa penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan metode purposive sampling diikuti dengan metode proportional random sampling. Jumlah sampel sebanyak 75 siswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact. Nilai p<0,05 dianggap berhubungan secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infeksi STH positif (86,7%) dan negatif (13,3%). Personal hygiene berupa penggunaan alas kaki tidak baik (29,3%). Terdapat hubungan antara infeksi STH dengan penggunaan alas kaki (p=0,029).

Kata kunci: infeksi STH, personal hygiene, penggunaan alas kaki.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Budi H, Lukman W, Juhairiyah, 2014. Prevalence of soil-transmitted helminths (sth) in primary school children in subdistrict of Malinau Kota, District of Malinau, East Kalimantan Province. Jurnal Buski, Vol. 5, No. 1, hal 43-48.

Desti E, Agus F, Muhammad IK, 2014. Hubungan personal hygiene dengan kontaminasi telur soil transmitted helminths pada kuku dan tangan siswa SDN 07 mempawah hilir kabupaten pontianak. Jurnal, kalimantan barat.

Gandahusada, S., et al., 2006. Parasitologi Kedokteran. Cetakan ke 4, Jakarta: FKUI.

Indah FN, Muhaimin R, Dwi H, 2015. Hubungan infeksi soil transmitted helminths (STH) dengan prestasi belajar pada siswa SDN 169 di kelurahan gandus kecamatan gandus kota palembang. Tesis, Universitas Sriwijaya.

Jalaluddin, 2009. Pengaruh sanitasi lingkungan personal hygiene dan karakteristik anak terhadap infeksi kecacingan pada murid sekolah dasar di kecamatan blang mangat kota Lhoksumawe. Tesis, Universitas Sumatera Utara.

Mardiana & Djarismawati, 2008. Prevalensi cacing usus pada murid sekolah dasar wajib belajar pelayanan gerakan terpadu pengentasan kemiskinan daerah kumuh. Jurnal Ekologi Kesehatan, Jakarta. Vol.7 No. 2, p. 769 – 774

Onggowaluyo, JS., 2002. Parasitologi Medik I (Helmintologi), Jakarta : EGC

Perry, P., 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.

Pohan, HT., 2009. Penyakit Cacing Yang ditularkan Melalui Tanah. In: Sudoyo, AW., Setiyohadi, B., dkk., editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V, Jakarta: Interna Publishing.

Potter & Perry., 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses & Praktek. Edisi 4, Vol 1. Jakarta : EGC.

Sofiana L, 2010. Hubungan higiene perorangan, sanitasi lingkungan rumah dan sekolah dengan infeksi soil transmitted helminths pada anak sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas kokap I kabupaten kulonprogo. Tesis, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sungkar S, 2009. The Problems of Soil Transmitted Helminths Infection in Indonesia. Published in Perhimpunan Dokter Spesialis Parasitologi Klinik Indonesia (PSDPARKI) – 3rd Department of Parasitology, Jakarta: FKUI.

Sutanto, I., Suhariah, I., Pudji, K., Saleha, S., 2008. Parasitologi Kedokteran, Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.


Refbacks

  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »