ANALISIS BIAYA BAHAN PAKAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI RANSUM DOMBA JANTAN
Sari
Penelitian telah dilakukan di Desa Blang Guron Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen mulai dari tanggal 22 November 2018 sampai dengan 05 Februari 2019. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui jumlah biaya produksi yang dikeluarkan pada usaha penggemukan ternak domba jantan dengan pemberian kulit buah kakao, kulit ari kedelai dan dedak padi sebagai pakan ternak. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah biaya produksi, pendapatan/penerimaan, keuntungan, benefit cost ratio, dan penyusutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ternak domba di Desa Blang Guron Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen layak untuk dikembangkan, dengan nilai B/C Ratio >0 yaitu 0,32.
Kata kunci: Analisis Biaya, Limbah Pertanian, Domba Lokal Jantan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahyari. 2010. Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi. Edisi Empat, BPFE. Yogyakarta.
BPS. 2017. Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen. Luas panen, jumlah produksi dan produktivitas tanaman kedelai di Kabupaten Bireuen.
BPS. 2017. Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen. Luas panen, jumlah produksi dan produktivitas tanaman kakao di Kabupaten Bireuen.
BPS. 2017. Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen. Jumlah populasi ternak domba di Kabupaten Bireuen.
Cahyono,B. 2006. Beternak Domba dan Kambing. Kanisius. Yogyakarta.
Guntoro, S, 2006. Petunjuk Teknis Pengolahan Limbah Perkebunan Untuk Pakan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali. Denpasar.
Harimurti, N. 2010. Potensi Limbah Kulit Buah Kakao (Theobrama cacao L) Sebagai Bahan Baku Bioetanol Generasi II. Journal. (online), (http://digilib.litbang.deptan.go.id//-bbmekanisasi/getiptan.php?src=mektan/2010/pros14.pdf. diakses tanggal 31 Mei 2012).
Mulyadi. 2010. Sistem Akutansi Biaya. Selemba Empat. Jakarta.
Nelson dan Suparjo. 2011. Penentuan Lama Fermentasi Kulit Buah Kakao Dengan Phanerochaete Chrysosporium: Evaluasi Kualitas Nutrisi Secara Kimiawi. Agrinak. Vol 1 No 1.
Rodjak. 2013. Ilmu Perencanaan Analisis Financial. Rineka cipta. Jakarta.
Priyanto. D. 2009. Analisis Ekonomi Penggemukan Ternak Domba Jantan Berbasis Tanaman Ubi Kayu di Perdesaan. Prosiding Seminar Nasional, Pusat Analisis Social Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Bogor. 176-194.
Shanahan, J.F., D.H. Smith., T.L Stanton., B.E. Horn. 2004. Crop Residuesfor Livestock Feed. Colorado: CSU Cooperative Extention Agriculture, ColoradoState University.Httpc//www.ext.colostate.edu/pubs/crop/00551. Html (15 September 2005).
Siregar, S. B. 2007. Ransum Ternak Ruminansia.Penebar Swadaya. Jakarta.
Soekartwai. 2006. Analisis Usaha Tani.Universitas Indonesia. Jakarta.
Suci, D, M. dan Sumiati. 2005. Evaluasi Nilai Nutrisi Ransum Itik yang menggunakan Limbah Industri Tahu, Tempe dan Kecap. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Suharno, B. dan Nazaruddin. 2004. Ternak Komersial. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sumoprastowo, R.M., 2003. Beternak Domba Pedaging dan Wool. Bharatara. Jakarta.
Suparman, M dan Azis, M. S. 2003. Formulasi Pakan Murah yang Berkualitas Untuk Usaha Penggemukan Sapi Bali. BPTP, Sulawesi Selatan.
Swastha, B dan I. Sukatjo. 2011. Pengantar Bisnis Modern. Liberty. Yogyakarta.
Ulwiya, S.D., M.H. Hadiana., dan A. Fitriani. 2015. Analisis Pendapatan Usaha Penggemukan Domba (Studi Kasus di PT. Agro Jaya Mulya Subang). Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.
Vriesmann. L. C, Amboni R. D, dan Petkowiez, C.L. 2011. Cacao Pod Husks (Theobrama Cacao L): Composition and Hot-Water-Soluble Pectins, Industrial Crops and Products, 34(1),1173-1181.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.