PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNGA KOL (BRASSICA OLERACEAE) AKIBAT MEDIA TANAM KOMPOS SERBUK KAYU

Nursayuti .

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuanĀ  untuk mengetahui Pengaruh Kompos Serbuk Kayu Sebagai Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Kol (Brassica oleracea botrytis L ). Penelitian ini dilaksanakan di Matangglumpangdua Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen yang berlangsung dari bulan Mei sampai bulan Juli 2018. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial. Faktor yang diteliti adalah dosis kompos serbuk kayu sebanyak 6 taraf yaitu: K0 = 100% tanah, K1 = 100% kompos serbuk kayu, K2 = 1: 1 ( 50% kompos serbuk kayu: 50% tanah), K3 = 2: 1 ( 70% kompos serbuk kayu: 30% tanah), K4 = 3: 1 ( 80% kompos serbuk kayu: 20% tanah), K5 = 4: 1 (90% kompos serbuk kayu: 10% tanah) diulang sebanyak tiga (3) kali, sehingga terdapat 18 satuan percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, diameter massa bunga, berat bunga pada 15 hari setelah tanam, 30 hari setelah tanam dan 45 hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos serbuk kayu berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, diameter massa bunga dan berat bunga tanaman bunga kol pada pada 15 hari setelah tanam, 30 hari setelah tanam dan 45 hari setelah tanam. Dengan nilai terbaik dijumpai pada perlakuan (K3) yaitu dengan komposisi media tanam 2:1 (70% kompos serbuk kayu: 30% tanah).

Kata Kunci: Bunga Kol, Kompos Serbuk Kayu, Media Tanam


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Babajide, P. A., Fagbola O. and Alamu L.O. 2012. Influence of Biofertilizer-Fortified Organic and Inorganic Nitrogenous Fertilizers on Performance of Sesame (Sesamum indicum Linn.) and Soil Properties Under Savanna Ecoregion. IJAAAR 8 (1):108-116, 2012. International Journal of Applied Agricultural and Apicultural Research 108

Damanik, M. M. B., Bachtiar, E. H., Fauzi, Sarifuddin, Hamidah, H., 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Fitriani, M. L. 2009. Budidaya Tanaman Kubis Bunga ( Brassica oleracea var botrytis L.) di Kebun Benih Hortikultura KBH Tawangmangu. [Skripsi]. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Ginting, R. C. B., R. Saraswati, E. Husen., 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.

Isdarmanto. 2009. Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Kosentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Dalam Budidaya Sistem Pot. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Lingga, P. 2005. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta. 80 Hal

Manglayang, F. 2005. Keunggulan dan Kekurangan Kompos. Tersedia dalam:http://manglayang.blogsome.com/dardjat-kardin-teknologi-kompos/8-keunggulan-dan-kekurangan-kompos.

Nurhidayati, I. Pujiwati,A. Solichah, Djuhari, dan A. Basit. 2008. e-books Pertanian Organik. Universitas Negeri Malang :Malang.185 hlm.

Nurmayulis. 2005. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) yang Diberi Pupuk Organik Difermentasi, Azospirillum sp.,dan Pupuk Nitrogen di Pangalengan dan Cisarua. Disertasi Tidak Diterbitkan. Bandung: Magister Ilmu Pertanian Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung.

Pracaya. 2006. Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot dan Polybag. Penebar Swadaya, Jakarta

Simanungkalit, dkk. 2006. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian .

Simalango, E. 2009. Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik. menggunakan-pupuk-organik

Rao, S,. (2007). Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Edisi ke-2, Terjemahan dari: Soil Mikroorganisme and Plant Growth. Jakarta: Universitas Indonesia.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.