REFORMULASI MAHKUM ‘ALAIH
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertemakan Reformulasi Mahkum Alaih. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah ulama menyamakan Mahkum alaih dengan subyek hukum sedangkan dalam uraiannya terdapat perbedaan. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian berikut; Apakah mahkum alaih sama dengan subyek hukum?, Bagaimana syarat dan dasar mahkum alaih pada beberapa bagian fikih?, Apa dalil bahwa badan hukum diakui di dalam fikih? dan Apakah badan hukum termasuk subyek hukum?.
Kata Kunci: Reformulasi Mahkum ‘Alaih
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Abdul al-Bukhari, 1982. Kasy al-Asrar fi Ushul al-bazdawi, Beirut: dar al-fikr
Abu. Muhammad Zahrah, 1982. Usul al Fiqh, Dar al-fikr al-arabi, cairo
Ali. Chaidir. 1999. Badan Hukum, Bandung: Alumni
Hasibuan, Pagar, 2012. Himpunan Perundangan-Undangan, Jakarta: Kencana
Nyak. Mukhsin Umar,2008. Ushul Fiqh, Ar-Raniry Press, Darussalam
Syarifuddin. Amir, 1997. Usul fiqh, Jakarta: Logos Wacana Ilmu
Sudarsono, 2001. pengantar ilmu Hukum, Jakarta: Rineka cipta
H.M.N. Purwosutjipto, 1982. pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Jakarta: Djambtan
www. Irdanuraprida.blogspot.com, akses tanggal 05-11-2017
al-Zuhaili. Wahbah, 2001. Ushul al-Fiqh al-Islami, Beirut: Dar al-Fikr
Ikhwani, M. (2014). "PROSES KEJADIAN MANUSIA MENURUT AL-QURAN." JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN SOSIAL AGAMA (JIPSA) 14(1).
Ikhwani, M. and M. Iqbal (2016). "NAHI MUNKAR DALAM PERSPEKTIF ISLAM." JURNAL LENTERA 16(19).