HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN MALARIA ASIMTOMATIK PADA SISWA SMA NEGERI 1 KRUENG SABEE ACEH JAYA

Rizka Sofia

Sari


ABSTRAK

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium yang termasuk golongan protozoa, hidup dan berkembang biak dalam sel darah manusia. Penyakit malaria secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp. Patogenesis dari penyakit malaria cukup rumit dan gejala klinis dari penyakit ini berkisar dari tingkat yang berat dan kompleks, tingkat ringan dan sederhana serta malaria asimtomatik. Mendiagnosis malaria asimtomatik tidak mudah dikarenakan kurangnya manifestasi klinis yang jelas dan jumlah parasit yang rendah. Malaria asimtomatik memiliki prevalensi tinggi pada daerah yang endemis dan telah menjadi perhatian dalam pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan kejadian malaria asimtomatik pada siswa SMA Negeri 1 Krueng Sabee Aceh Jaya. Jumlah sampel yang yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 94 siswa. Pemeriksaan malaria asimtomatik dilakukan secara mikroskopis. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah secara mikroskopis tidak ditemukannya parasit Plasmodium di dalam darah para siswa. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa lingkungan dan perilaku siswa sehubungan dengan risiko malaria masih buruk. Sebagian kecil siswa mempunyai riwayat malaria dan status gizi para siswa secara umum normal. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor risiko yang mempunyai hubungan dengan riwayat malaria pada siswa SMA Negeri 1 Krueng Sabee yaitu  keberadaan kawat kasa pada ventilasi, kondisi dinding rumah, keberadaan langit-langit, keberadaan semak-semak, perilaku penggunaan kelambu, perilaku beraktifitas di luar rumah pada malam hari, perilaku menggantung pakaian, perilaku mengunjungi daerah penambangan emas, dan status gizi mempunyai hubungan dengan riwayat malaria pada siswa SMA Negeri 1 Krueng Sabee.

Kata kunci: lingkungan, malaria asimtomatik, perilaku, riwayat malaria, status gizi. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Coleman RE, Sattabongkot J, Promstaporm S, et al. 2006. Comparison of PCR and Microscopy for the Detection of Asymptomatic Malaria in a Plasmodium Falciparum/Vivax Endemic Area in Thailand. Malaria Journal; 5:121.

Crookston BT, Alder SC, Boakye I, et al. 2010. Exploring the Relationship between Chronic Undernutrition and Asymptomatic Malaria in Ghanaian Children. Malaria Journal; 9:39.

Depkes RI. 2008. Pedoman Pelaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal PP&PL Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinkes Aceh. 2013. Profil Kesehatan Aceh Tahun 2013. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Hayati F dan Wahyuningsih NE. 2008. Hubungan Kondisi Fisik Rumah, lingkungan Sekitar Rumah dan Praktik Pencegahan dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Pangandaran Kabupaten Ciamis. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Munizar, Mudatsir dan Mulyadi. 2015. Hubungan Faktor Umur dan Status Gizi dengan Kerentanan Fisik Masyarakat terhadap Resiko Wabah Malaria di Kemukiman Lamteuba Kecamatan Seulimum Aceh Besar. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala; 15(1):29-35.

Salim M, Suhartono, dan Wahyuningsih N E. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Pertambangan Emas tanpa Izin (PETI) Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia; 11(2):160-165

Saputro KP dan Siwiendrayanti A. 2015. Hubungan Lingkungan Sekitar Rumah dan Praktik Pencegahan dengan Kejadian Malaria di Desa Kendaga Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Tahun 2013. Unnes Journal of Public Health; 4(2).

Soedarto. 2011. Penyakit Menular di Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.

Suwito. 2005. Studi Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat Sebagai Faktor Risiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kabupaten Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

World Health Organization. 2015. Guidline for the Treatment of Malaria. 3rd Edition. Genewa, Switzerland.

World Health Organization. 2015. World Malaria Report 2015. Genewa, Switzerland.


Refbacks

  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »