RESPON PERTUMBUHAN DAN JUMLAH ANAKAN PRODUKTIF TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM DAN JARAK TANAM BERBEDA
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah bibit per lubang dan jarak tanam serta interaksi keduanva terhadap pertumbuhan dan jumlah anakan produktif tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cot Puuk Kecamatan Gandapura Kabupaten Aceh Utara, mulai tanggal 20 Agustus sampai 21 Nopember 2010. Benih padi yang digunakan adalah benih unggul varietas IR 74 dengan kelas benih Stock seed yang diperoleh dari UPB PT. Pertani. Meureudu. Pupuk yang digunakan adalah pupuk urea sebanyak 250 kg/ha, TSP 100 kg/ha dan KCl 100 kg/ha. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 3 ulangan, ada 2 faktor yang diteliti yaitu taktor jumlah bibit per lubang dan jarak tanam, jumlah bibit ialah 2, 4 dan 6 batang per lubang sedangkan .jarak tanam ialah 20 x 20 cm, 20 x 25 cm, 25 x 25 cm dan 20 x 40 cm, sehingga diperoleh 36 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan .jumlah bibit per lubang dan perlakuan jarak tanam berpengaruh terhadap tinggi tanam padi umur 45 dan 60 hari setelah semai, jumlah anakan produktif per rumpun dan per plot. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan B3J1 (6 bibit per lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm).
Kata Kunci : Padi, Jumlah bibit dan Jarak tanamTeks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
De Datta, S. K. 1981, Principles and Practices of Rice Production The Internasional Rice. Riseareh Instirute Los Banos, Phillpines.
Departemen Pertanian, t,t. Bercocok Tanaman Padi. Gema Penyuluhan Pertanian. Proyek Penyuluhan Pertanian Tanaman Pangan, Jakarta.
Departemen Pertanian, 1973. Bercocok Tanan Padi Sawah. Departemen Pertanian Badan Pengendali Bimas, Jakarta.
Departemen Pertanian. 1977. Pedoman Bercocok Tanam Padi, Palawija Sayur¬sayuran. Depertenen Pertanian. Proyek Penyuluhan Pertanian, Jakarta.
Departemen Pertanian, 1982. Gema Penyuluhan Pertanian. Sari No. 21/V/82. Departemen Pertanian. Proyek Penyuluhan Pertanian, Jakarta.
Departemen Pertanian, 1987. Budidaya Padi Lebak. Departemen Pertanian. BIP Sumatra Pertanian.
Grist, D. H. 1980, Rice. Long mans. London.
Harran, S. 1975. lisiologi Tanam Padi. Departemen Agronomi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ismunadji, H., P. Sucipito, S. Mahyiddin dan W. Adi. 1988. Mengenal Varietas Unggul, dalam Buku Pintar. Departemen Pertanian. Jakarta.
Siregar, H. 1981. Budidaya Tanaman Padi di Indonesia. Sastra Hudaya. Jakarta.
Soemartono, Bahrin Sanad dan Nardjono. 1984. Bercocok Tanam Padi. CV. Yasaguna, Jakarta.
Soenardi. t,t. Bercocok Tanam Umum. CV. Yasaguna. Jakarta.
Sugeng, H. R. 1968. Bercocok Tanam Padi, Aneka llmu.Semarang.
Suryatna, E: 1976. Pupuk dan Pemupukan. IPB Bogor.
Suseno, H. 1981. Fisiologi Tumbuhan. Departemen Botani, Fakultas Pertanian IPB, Bogor.
Vergara, B.S. 1985. Tanaman Padi. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Yusuf, L. 1986. Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Benih per Lubang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Sorghum (Sorghum vulgara). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.