MESJID DAN MEUNASAH SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN DI ACEH
Sari
ABSTRAK
Sejarah mencatat, bahwa hal yang pertama Rasulullah lakukan ketika sampai di Madinah, adalah membangun mesjid. Rasulullah telah menjadikan mesjid Nabawi sebagai pusat ibadah, pusat pendidikan dan pengajaran, pusat penyelesaian problematika umat dalam aspek hukum (lembaga peradilan), pusat pemberdayaan ekonomi umat melalui bat al-mal, pusat informasi Islam, pusat pemerintahan dalam urusan musyawarah, bahkan sebagai pusat pelatihan militer. Mesjid merupakan tempat ibadah kaum Muslimin yang memiliki peran strategis untuk kemajuan peradaban umat Islam. Sejarah telah membuktikan multi fungsi peranan mesjid tersebut, mesjid bukan hanya tempat shalat dan i’tikaf, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pengajian keagamaan, pendidikan militer dan fusngs-fungsi sosial lainnya. Meunasah sebagai sentral pengendali proses interaksi sosial masyarakat, kerena saling membutuhkan kesejehteraan sesama komonitas gampoeng yang juga merupakan tempat ibadah yang terdapat di desa-desa. Muenasah juga berfungsi sebagai lembaga dakwah, diskusi, musyawarah, penyelesaian sengketa, pengembangan kreaseni, tempat pembinaan masyarakat, posko-posko generasi muda. Mengingat meunasah merupakan pusat ibukota pemerintahan gampoeng.
Kata kunci: Mesjid, meunasah dan pendidikan aceh
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Syar’i, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2005
Alfian, T.Ibrahim, Wajah Aceh dalam Lintasan Sejarah, Yokyakarta; Gajah Mada, 2005
Azyumardi Azra, Perspektif Islam di Asia Tenggara, Jakarta; Yayasan Obor Indonesia, 1989
Bazruzzaman Ismail, Kedudukan Meunasah dan Mesjid dalam Sistem Sosial Masyarakat Aceh, Banda Aceh: CV. Gua Hira’, 2002.
Hasbullah, Langkah-langkah Pembaharuan Islam, Bandung; Pustaka, 1998
Hasbullah, Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada, 1995
Hasyimi, A, Pendidikan Islam di Aceh dalam Perjalanan Sejarahi, Jakarta; Sinar Harapan, 2000
Lois Ma’luf, Al-Munjid fi al-Lugah wa al-‘Ilam, Beirut: Dar al-Masyriq, 2002.
Moh. E. Ayyub, Majemen Mesjid, Jakarta: Gema Insani Press, 1998.
Sidi Gazulba, Mesjid sebagai Pusat Ibadah dan Kebudayaan Islam, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1994.
Wibowo, Pendidikan Berbasis Kompetensi, Yokyakarta; Universistas Atmajaya, 2002
Zakiyah, Daradjat, Ilmu Pendidkan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 2002
www.acehinstitute/opine-bad-kedudukan-meunasah dan mesjid.htm
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.