PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL PIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI

Ilyas Ismail

Sari


ABSTRAK

Emosi sejak lama dianggap memiliki kedalaman dan kekuatan sehingga dalam bahasa latin, misalnya, emosi dijelaskan sebagai uatus anima yang arti harfiahnya berarti jiwa yang menggerakkan kita. Akar kata emosi adalah movere, kata kerja Bahasa Latin yang berarti, menggerakkan, bergerak. Emosi mempunyai peran dalam peningkatan proses konstruksi pikiran dalarn berbagai bentuk pengalaman kehidupan manusia. Salovev dan Mayers mendefinisikan emosi sebagai respon terorganisasi, termasuk sistem fisiologis, yang melewati berbagai batas sub-sistem psikologis, misalnya kogni si, motivasi, dan pngalaman. Emosi merupakan suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Dari beberapa pendapat di atas, maka emosi merupakan suatu respon alas rangsangan yang diberikan, baik dari lingkungan maupun dari dalam diri individu sendiri, sehingga individu dapat menentukan pilihan dalam hidup yang rnenentukan kehidupannya.

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Pimpinan dan Motivasi Kerja


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Agus, 2002, Membangun sistem pelayanan publik yang Memihak Pada Rakyat, Buletin Populasi Vol. 13 No. 1, Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Ali,1., 2003, Kebijaksanaan Pendidikan; Perumusan, Pelaksanaan dan Penilaiannya, FKIP IKIP, Malang.

Arikunto, S., 2010, Manajemen penelitian, cetakan Ketujuh, Rineka cipta Jakarta.

Attia, M.1-1., 2008, Bimbingan Pendidikan dan Pekerjaan, Bulan Bintang, Jakarta.

Ayub, 2010, Model-Model Implementasi Kebijakan Publik,Rineka Cipta, Jakarta.

Bunyamin M., Ruyadi Y., 1996. Penuntun Belajar Sosiologi 2, Ganeca Exact, Bandung.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2002, Kamus Bahasa Indonesia, Depdikbud.

Siagian, S.P., 2002, Organisasi Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi, Gunung Agung, Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.