PENGARUH PENGGUNAAN MODUL MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA

Muthmainna .

Sari


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuanuntuk mengatahui pengaruh penggunaan modul multimedia terhadap hasil belajar geografi siswa SMA. Subjek penelitian yakni siswa kelas X SMA Negeri 1 Malang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan kesamaan nilai rata-rata ujian semester pertama.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental semu (quasi experiment) dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilhan ganda dengan 48 soal. Teknik analisis yang digunakan adalah ujit-test dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 for Windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modul multimedia tidak berpengaruh terhadap hasil belajar geografi. Siswa yang belajar dengan menggunakan modul multimedia memperoleh hasil belajar yang lebih rendah daripada siswa yang menggunakan buku teks. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan modul multimedia dengan buku teks, nilai p-level adalah 0,00lebih kecil dari signifikansi yaitu 0,05 (p<0,05). Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, maka diberikan saran bagi peneliti dan pengembang selanjutnya supaya dalam mengembangkan modul multimedia harus memperhatikan kaidah-kaidah dan pedoman pengembangan modul yang baik dan benar agar produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara baik oleh siswa dan hendaknya melakukan eksperimen lanjutan pada sekolah yang lebih bervariasi dan mengambil lokasi penelitian lebih dari satu dengan sekolah yang berbeda karakteristik.

 

Kata kunci: Modul Multimedia dan Hasil Belajar.

 


Pendahuluan

 

Penggunaan modul sebagai bahan ajar di dalam kelas merupakan suatu alternatif untuk pembelajaran yang menitikberatkan pada keaktifan dan kemandirian belajar siswa.Berkaitandengan modul, Winkell (dalam Sutadji, 2000) mengatakan bahwa” modul dapat digunakan untuk belajar secara mandiri atau individu, karena modul memuat tujuan pembelajaran, petunjuk tentang cara belajar, bahan bacaan, lembar kunci jawaban sebagai balikan, dan alat evaluasi belajar”. Dengan demikian siswa dapat menggunakannya setiap waktu dan tempat sesuai dengan keinginan, kesempatan, kemampuan, dan kemungkinan untuk maju berkelanjutan dan hasil belajar yang lebih baik.

Modul merupakan salah satu bahan ajar yang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pembelajaran. Modul adalah alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Pembelajaran dengan menggunakan modul memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan percepatan pembelajaran masing-masing.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Ary, Donal. 2002. An Invitation To Research In Social Education. Sage Publication: Beverly Hills.

Dikmenjur. 2003. Pedoman Penulisan Modul. Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional.

Indiyanti, Yunita. Endang Susilowati. 2010. Pengembangan Modul(Diberikan dalam Pelatihan Pembuatan e-Module Bagi Guru-Guru IPA Biologi SMP se-kota Surakarta Menuju Open Education Resources. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat. Lemlit Universitas Sebelas Maret

Ibrahim, Nurdin. 2009. Pengaruh Pembelajaran berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar (Meta Analisis). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 15. No 1. Hal 108-125

Ibrahim, Nurdin. 2002. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Pelajaran Sejarah. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Informasi Pendidikan Depdiknas.

Kartikaningtyas, Marina. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Pembelajaran IPA Terhadap Hasil belajar Siswa Kelas IV SD Candigaron Semarang. Tesis. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Morrison GR, Ross. SM, Kemp JE. 2001. Designing Effective Instruction (3rd Edition). New York; John & Son Inc.

Nurhayati, 2011. Tingkat Keterbacaan Modul Bahasa Indonesia SMP Terbuka Melalui Tes Pilhan Ganda. Tesis. Tidak Diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Ramansyah, W. 2010.Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Pada Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin. Tesis tidak diterbitkan.Malang; Program Pascasarjana UM.

Setyowati. Eny. 2011. Pengembangan Modul Multimedia Pengelolaan Sampah Berwawasan SAINS, Teknologi, dan Masyarakat sebagai Upaya untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Peserta Didik. Disertasi Tidak diterbitkan. Malang. Program Pascasarjana UM.

Yunus, M. 2007. Strategi Dalam Penyusunan Modul Pengajaran Berbasis Multimedia. Makalah Disajikan Dalam Seminar Penyusunan Pembelajaran Berbasis Multimedia Pelaksanaan Program Hibah Kompetensi A2. Malang. Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Merdeka Malang.

Wahyunungtiyas, Neni. 2012. Hubungan Minat dan Kebiasaan Membaca dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Geografi. Tesis. Tidak diterbitkan. Malang. Program Pascasarjana UM.

Widiastuti, Wahyu. 2012. Pengembangan Modul Multimedia Atmosfer Kelas X SMA. Tesis tidak diterbitkan.Malang; Program Pascasarjana UM.


Refbacks

  • »