PENERAPAN STRATEGI QUANTUM WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BUKU HARIAN PADA SISWA
Sari
ABSTRAK
Belajar bahasa adalah belajar keterampilan. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara, membaca, mendengar dan menulis. Salah satu meteri dalam pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di SMP kelas VII adalah menulis buku harian. Namun kenyataan masih banyak siswa yang belum mampu menulis buku harian dengan baik dan benar. Berdasarkan permasalahan di atas penulis tertarik untuk mengkaji apakah ada perbedaan kemampuan menulis siswa yang diajarkan dengan strategi quantum writing dan yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi menulis buku harian di kelas VII SMP Negeri 1 Peusangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif dengan jenis penelitian eksperimen murni yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Peusangan yang berjumlah 280 orang siswa, populasi ini sangat besar maka untuk menghemat waktu dan dana maka ditetapkan sampel penelitian ini dari jumlah populasi sehingga menjadi 65 siswa dari 2 kelas. Pengumpulan data dikumpulkan dengan tes soal sedangkan pengolahan data yang digunakan adalah data statistik uji-t dengan taraf signifikan α= 0,05. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan di peroleh nilain thitung = 2,8 sedangkan ttabel = 1,67. dengan kata lain thitung > ttabel. berdasarkan hasil tersebut H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti kemampuan menulis siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi quantum writing lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: Strategi Quantum Writing dan Pembelajaran Konvensional
PENDAHULUAN
Belajar bahasa adalah belajar keterampilan. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara, membaca, mendengar dan menulis. Kelancaran berkomunikasi, maupun tulisan turut melengkapi suatu latar belakang pengalaman-pengalaman yang menguntungkan, serta keterampilan dalam proses belajar siswa. Belajar bahasa akan lebih bermakna jika metode pembelajaran yang diketahui dapat diaplikasikan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Menulis buku harian adalah keterampilan siswa mengungkapkan gagasan, perasaan, pengalaman dalam bentuk catatan harian. Dalam pembelajaran metode ini, siswa diharapkan dapat menguasai indikator pembelajaran menulis buku harian yang telah ditetapkan dalam KTSP 2006 Kelasa VII SMP, yaitu mampu menulis pengalaman, pemikiran, dan perasaan dalam buku harian dengan memperhatikan cara pengungkapan dan tidak lupa menentukan waktu penulisan serta dengan penggunaan bahasa yang efektif. Siswa diharapkan terampil menulis buku harian sesuai dengan aspek penilaian yang kualitas isi, kelengkapan unsur buku harian, ejaan dan tanda baca, pilihan kata, keefetifan kalimat, kohesi dan koherensi, serta keterampilan menulis.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Bukhari. 2010. Keterampilan Berbahasa (Membaca dan Menulis. Banda Aceh: Yayasan Pena Banda Aceh.
Depdikbut. 2006. KTSP. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Discovery. Jakarta: Bumi.
Depoter, Bobbi. 2011. Quantum Writer. (online), (http:// www.visikata.com), diakses 19 Mai 2013.
Grafes. 2001. Tata Bahasa Baku dan Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hernowo. 2006. Quantum Writing. Bandung: Mizan Learning Center.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset Bandung.
Komandi, Didik. 2011. Menulis Kreatif. Yogyakarta: Sabda media.
Kamisa. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
Munir. 2010. Buku Harian. (online), (http://www.republika.co.id), Diakses 17 April 2013.
Roestiah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.