HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN KOLOSTRUM DENGAN PERKEMBANGAN BAYI DI PUSKESMAS BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE

Dwi Puspita Yafelli dan Al Muqsith

Sari


ABSTRAK

Kolostrum sangat bermanfaat bagi perkembangan bayi, tetapi dalam kenyataannya banyak ibu yang tidak mengetahuinya. Hal ini menyebabkan kolostrum terbuang dengan percuma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian kolostrum dengan perkembangan  bayi di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional pada bayi berusia 3-12 bulan di posyandu yang berada di wilayah Puskesmas Banda Sakti pada bulan Januari sampai Maret 2015.  Penilaian perkembangan bayi dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Jumlah sampel yang diambil sebanyak 87 orang bayi. Analisis hubungan antara riwayat pemberian kolostrum dengan perkembangan bayi berdasarkan KPSP menggunakan uji Chi Square . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 59 orang bayi (67,8%) memiliki riwayat pemberian kolostrum dan 28 orang bayi ( 32,2%) tidak memiliki riwayat pemberian kolostrum. Hasil penelitian tentang perkembangan bayi didapatkan 57 orang (65,5%) perkembangannya sesuai, 21 orang (24,1%) perkembangannya meragukan, dan 9 orang (10,3%) penyimpangan perkembangan. Terdapat hubungan antara riwayat pemberian kolostrum dengan perkembangan bayi di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe (p = 0,002 <α = 0,05).

Kata Kunci: Kolostrum, Perkembangan Bayi


PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia seutuhnya. Menurut Departemen Kesehatan (Depkes) pada tahun 2006, salah satu upaya yang dilakukan adalah memperhatikan kesehatan anak sejak masih di dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya.

Perkembangan anak merupakan maturasi organ tubuh terutama Sistem Saraf Pusat (SSP) (Kadi, Garna, & Fadlyana, 2008). Perkembangan yang akan dialami oleh seorang anak adalah perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan kognitif (Nelson, 2012). Perkembangan yang berlangsung pada seorang anak dapat diperiksa menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Kuesioner ini mudah digunakan oleh petugas kesehatan bahkan guru taman kanak-kanak (TK), guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan orang tua untuk mendeteksi dini adanya kelainan perkembangan anak sejak usia 3 bulan sehingga dengan cepat dapat dilakukan intervensi dini.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Aminah, S 2012, ‘Pemberian Kolostrum Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan’, Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tua Surabaya vol. 3 no. 2, STIKES Hang Tua Surabaya, Surabaya.

Chamidah, AN 2009, ‘ Deteksi Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak’, Jurnal Pendidikan Khusus vol 5 No. 2, Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakarta.

Soedjatmiko 2001, ‘Deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita’, Jurnal Sari Pediatri vol. 3 no. 3, hh.176.

Soetijningsih 2012, Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta.

Lisa, UF 2012, ‘Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik kasar balita di Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Yogyakarta’, Jurnal Ilmiah STIKES U’Budiyah vol.1, no.2, Banda Aceh.

Gurnida, DA 2011, ‘Revolusi kecerdasan nutrisi bagi perkembangan otak’ Artikel Universitas Padjajaran, Bandung.

Guxens, M 2011, ‘Breastfeeding, long-chain polyunsaturated fatty acids in colostrum, and infant mental development’ Jurnal pediatrics vol. 128 no 4, American Academy of Pediatrics

Gibney, MJ, Margetts, BM, Kearney, JM, Arab, L 2008, Gizi Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.

World Vision Indonesia 2011, Menembus Budaya ASI Pertama, Buletin Indonesia, Jakarta.

Saleh, LOA 2011, ‘Faktor-faktor Yang Menghambat Praktik ASI Ekslusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan’, Artikel Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.

Widjaja, MC 2008, Gizi Tepat untuk Perkembangan Otak dan Kesehatan Balita, Kawan Pustaka, Jakarta.

Ariani & Yosoprawoto, M 2012, ‘Usia anak dan pendidikan ibu sebagai faktor risiko gangguan perkembangan anak’, Jurnal Kedokteran Brawijaya vol. 27 no. 2, Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang, Malang.

Kadi, FA, Garna, H, Fadlyana, E 2008, ‘Kesetaraan hasil skrining risiko penyimpangan perkembangan menurut cara Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) dan denver II pada anak usia 12-14 bulan dengan berat lahir rendah’, Jurnal Sari Pediatri, vol.10, no.1, Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.

Nelson, WE 2012, Ilmu Kesehatan Anak, edisi 15, EGC, Jakarta.


Refbacks

  • »
  • »