GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM PENENTUAN LOKASI PENANAMAN CABAI MERAH

Afijal Riyadhul Fajri, Sriwinar dan Dasril Azmi

Sari


ABSTRAK

Cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia, karena buahnya selain dijadikan sayuran atau bumbu masak juga mempunyai kapasitas menaikkan pendapatan petani sebagai bahan baku industri, memiliki peluang eksport, membuka kesempatan kerja serta sebagai sumber vitamin C, dalam proses penanamannya membutuhkan sebuah lahan yang betul-betul cocok untuk ditanami cabai merah tersebut. Pada proses penentuan lokasi lahan yang dilakukan secara manual sering terjadi penyimpangan hasil analisa terutama tingkat keasaman tanah merupakan hal yang sangat penting dalam proses budidaya/penanaman cabai merah. Analisa sistem pendukung keputusan penentuan lokasi penanaman cabai merah menjadi hasil akhir dari penelitian ini, penentuan lokasi dari lahan yang cocok dengan tanaman cabai merah dengan membangun sebuah group decision support system (GDSS) dan metode profil matching untuk menentukannya.

Kata kunci: Cabai Merah, Lahan, GDSS, Profile Matching


PENDAHULUAN

Lahan merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia baik sebagai ruang maupun sebagai sumber daya karena kehidupan manusia tergantung pada lahan. Manusia dapat memakai lahan sebagai sumber penghidupan bagi mereka yang mencari nafkah melalui usaha tani disamping sebagai tempat permukiman.

Kebutuhan akan lokasi penanaman cabai merah di Kabupaten Bireuen yang semakin meningkat mengakibatkan semakin langkanya lahan pertanian yang mendukung budidaya cabai merah yang unggul sehingga memerlukan optimalisasi penggunaan sumber daya lahan yang memungkinkan tetap tersedianya lahan untuk pertanian secara berkelanjutan.

Penentuan lokasi untuk penanaman cabai merah secara berkelanjutan memerlukan perencanaan pengembangan yang didasarkan pada data dan informasi yang lengkap baik mengenai keadaan iklim, tanah, sifat lingkungan fisik, persyaratan tumbuh tanaman yang akan diusahakan, serta kemungkinan pengembangan tanaman dari nilai ekonomisnya. Pengetahuan tentang sifat fisik lahan sangat penting dan merupakan dasar bagi perencanaan penggunaan lahan yang rasional. Data mengenai sifat lingkungan fisik tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan pemetaan sumber daya lahan yang kemudian diikuti dengan kegiatan evaluasi lahan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Bin Ladjamudin, Al bahra. 2005. Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Havery, James L. 2009. Sistem Informasi Teori dan Praktek, Kedua Edisi, Yourdon Press. Prentice Hall.

Jogiyanto, Hartono, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta.

Kusrini, 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi Yogjakarta,

Manama, Mc John. 2009. Pengenalan Sistem Analisis dan Desain. Edisi Kedua, Prentice Hall

Sutabri,. Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.