KONSEP GAYA BICARA GURU DALAM PEMBELAJARAAN MENURUT AL-QURAN

Najmuddin .

Sari


ABSTRAK

Alquran sebagai petunjuk bagi ummat manusia, maka didalamnya juga terdapat petunjuk bagi seorang guru dalam melakukan pembelajaran bagi siswa. Oleh karena itu, dalam tulisan ini penulis coba menganalisis pola bicara guru yang terdapat dalam ayat Alquran dengan kata kunci (قولا) dan bersambung dengan kata lain didepannya. Asumsipenulisada 6 bentuk kata yang terdapathubungannyadenganprofesi guru yaitu: Konsep Qaulan sadidan, anjuran untuk selalu mengucap ucapan yang bersifat lemah lembut, jelas, jujur, tepat, baik, dan adil. Konsep Qaulan Balighan, bermakna ucapan yang bersifat benar, komunikatif, menyentuh hati, dan mengesankan.Konsep Qaulan Masyuran, bermakna seorang guru itu selalu mengucapkan ucapan yang mudah difahami, ludak, indah, halus, bagus, dan optimis.Konsep Qaulan Layyinan, bermakna seorang pendidik itu ketika berkata atau berbicara selalu dengan lemah lembut, menyentuh hati, dan baik ucapannya. Konsep Qaulan Kariman, bermakna seorang guru  dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa dikelas, selalu mengucapkan ucapan yang pemuliaan, penghormatan, pengagungan, penghargaan, dan lemah lembut kepada seluruh siswa tanpa pandang bulu.Konsep Qaulam ma`rufan, bermakna seorang guru dalam gaya berbicaranya harus selalu mengucapkan ucapan yang bersifat sopan, halus, baik, indah, benar, menyenangkan dan logis.

Kata Kunci: Gaya Bicara Guru, قولا


PENDAHULUAN

Allah Swt, Menciptakan manusia dengan berbagai keistimewaan dibandingkan dengan makhluk-makhluk ciptaan lain-Nya. Salah satu keistimewaan yang diberikan Allah Swt kepada manusia adalah kemampuan berbicara dan memahami berbagai bahasa. Allah Swt, berfirman, yang maksudnya;

Artinya“DanSesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna atas kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.

Dalam ayat lain, Allah juga berfirman, yang maksudnya;

Artinya: (Tuhan) yang Maha pemurah, 2. Yang Telah mengajarkan Al Quran. 3.Dia menciptakan manusia.4. Mengajarnya pandai berbicara. (Arrahman 1-4)

Kemampuan berbicara merupakan salah satu potensi bawaan (fitrah) yang diberikan Allah Swt kepada manusia. Kemampuan bicara berarti kemampuan berkomunikasi, berkomunikasi adalah sesuatu yang dihajatkan di hampir setiap kegiatan manusia. Kemampuan berkomunikasi juga membantu manusia untuk dapat memenuhi kebutuhannya secara efektif dan efesien. Sebab dengan memiliki kemampuan berkomunikasi, manusia akan bisa meminta bantuan kepada oranglain, atau mengutarakan maksud-maksud lainya, atau fungsi lainnya, yang intinya bahwa komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Mustafa al-Maraghi. (1992). Terjemahan Tafsir Al-Maragi. (Terjemahan Drs. Hery Noer Aly dkk) Juz: 4, 5 dan 6, Cet. II, Semarang: CV Toha Putra. (Buku Asli Diterbitkan Tahun 1974)

Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta : Pustaka Panjimas, 1984.

Ibn Katsier, (1988), Terjemah Singkat Tafsir Ibnu Katsier, (Terjemahan H. Salim Bahreisy dan H. Said Bahreisy), Jilid 4, Cet I, Surabaya: PT Bina Ilmu Offset.(Buku Asli Diterbitkan tt)

Jalaluddin as-Suyuthi, (2008). Asbabun Nuzul: Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. (Terjemahan Tim Abdul Hayyie). Cet. 1, Jakarta: Gema Insani. (Buku Asli Diterbitkan Tahun tt)

Mawardi Labay El-Sulthani, Lidah Tidak Berbohong (Al-MawardinPrima: Jakarta, 2002.

M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Vol 5, Cet I, Penerbit Lentera Hati, Jakarta, 2002.

M. Quraish Shibah. (2012). Tafsîr Al-Misbâh: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an. Vol. 15. Jakarta: Lentera Hati.

Muslim, Abu al-Hasan al-Qusyairi an-Naisaburi, Shahih Muslim, beirut: Dar al-Fikr, 1993.

Muhammad bi Ismail bin al-Mughirah al-Bukhari, shahih Bukhari, Beirut: Dar Ibn Katsir,1987.

Wahbah Zuhaily, Tafsir Munir,Beirut: Dar al-Fikr, 1991

Winarno Surachmad, metodologi pengajaran nasional, (bandung: Jemmars, 1986

YS. Gunadi, Himpunan Indah Komunikasi, Jakarta, Graasindo, 1998.


Refbacks

  • »
  • »