PENENTUAN LOKASI OBJEK WISATA DI ACEH TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSES (AHP)
Sari
ABSTRAK
Salah satu Kabupaten di Aceh yang memiliki wisata alam yang indah dan beragam adalah Kabupaten Aceh Tengah. Keindahan alam dan keberagaman budaya yang dimiliki pada kabupaten ini telah mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati panorama alam yang menarik. Saat ini Aceh menjadi salah satu tujuan wisatawan yang mulai diperhitungkan dapat dilihat dari bertambahnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh pada setiap tahun. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem keputusan yang diharapkan dapat membantu wisatawan dalam memilih objek wisata sesuai dengan harapan wisatawan tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu dengan membandingkan nilai kepentingan setiap kriteria dan menerapkan dalam matrik perbandingan berpasangan yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap pengaruh elemen-elemen yang saling berinteraksi dan berkenaan dengan kriteria secara keseluruhan sehingga diperoleh bobot untuk masing-masing kriteria. Adapun lokasi yang didapat berdasarkan penerapan metode tersebut adalah lokasi Danau Laut Tawar (L001) dengan nilai 1.6607 sebagai lokasi objek yang dihasilkan oleh sistem.
Kata Kunci: Keputusan dan AHP
PENDAHULUAN
Indonesia yang terkenal sebagai negara kepulauan memiliki ribuan pulau yang siap menawarkan berbagai objek wisata menarik. Beberapa lokasi wisata di Indonesia yang terkenal hingga ke mancanegara. Diantaranya terdapat di Aceh. Seluruh Kabupaten di Aceh juga memiliki keindahan alam dan keunikan budaya yang tidak kalah menarik dengan provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.
Salah satu Kabupaten yang memiliki wisata alam yang indah dan beragam yaitu Kabupaten Aceh Tengah. Keindahan alam dan keberagaman budaya yang dimilikinya telah mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati lokasi wisata yang ada di Aceh. Saat ini Aceh menjadi salah satu tujuan wisatawan yang mulai diperhitungkan dilihat dari bertambahnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh pada setiap tahun. Parawista merupakan salah satu sektor yang cukup diperhatikan oleh pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Hal ini dikarenakan parawisata merupakan salah satu sektor yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian Indonesia. Industri parawisata bahkan menduduki peringkat ketiga penyumbang devisa negara terbesar di Indonesia. Parawisata mampu meningkatkan devisa suatu negara hanya dengan menjual keindahan dan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh suatu daerah tertentu sebagai keunikannya baik itu kepada turis domestik maupun mancanegara.Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Aronson, Turban. 2012. Pengenalan Sistem Pengambilan Keputusan. Surabaya. Jayatama
Alter. 2012. Decision Maker Conseptual. Jakarta. Brijaya
Pangesti, Tri. 2013. Pengaruh Kapasitas Lingkungan Terhadap Pola Pengembangan Objek Wisata. Bogor. Institut Teknologi Bandung
Mahmudiah, 2015, Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Objek Wisata Di Aceh Tengah dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Proses (Ahp). Skripsi, Unimal
Simon. 2015. Decision Making Process.Yogyakarta. Graha Ilmu
Saaty, 2013. Penerapan Metode dalam SPK. Jakarta. Andijaya
Subakti, irfan. 2012. DSS Model. Yogyakarta. Graha Ilmu
Turban, Bonzcek. 2014. Decision Support System.Yogyakarta. Graha Ilmu
http://people.revoledu.com/kardi/captionl/ahp diakses tanggal 1 Juni 2014
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21407/3/Chapter%2014-05-26 diakses tanggal 5 Juni2014
http://www.doc.ic.ac.uk/~nd/surprise_96/journal/vol1/sbaa/article1.html. diakses tanggal 5 Juni 2014
http://journal.uii.ac.id/index.vb/Snati/article/viewfile/1976/1575. diakses tanggal 22 Juni 2014.