PERTAMBAHAN BOBOT BADAN AYAM BROILER DENGAN PEMBERIAN RANSUM YANG BERBEDA

Chairul Fadli

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan ayam broiler dengan pemberian ransum yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen yang berlangsung selama 30  hari dari tanggal 10 Oktober sampai 10 November 2011. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak ayam berumur 7 hari sebanyak 96 ekor.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola fakorial 2 x 2, dimana sebagai faktor A jenis ransum A1=Bravo 511, A2=Bravo 512 dan sebagai faktor B metode pemberian B1=Pemberian ransum secara ad-libitum, B2=Pemberian ransum secara terbatas. Setiap perlakuan di ulang 4 kali sehingga terdapat 16 unit percobaan. Pengamatan yang dilakukan meliputi konsumsi ransum (gram/ekor/hari), konversi ransum, pertambahan berat badan, dan efisiensi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum  secara ad-libitum dan terbatas dengan menggunakan ransum 511 dan ransum 512 memberikan pertambahan berat badan ayam broiler  dimana pertambahan berat badan tertinggi terdapat pada perlakuan dengan menggunakan pemberian ransum secara ad libitum menggunakan ransum 511 menghasilkan berat badan 1001 gram. Konsumsi ransum tertinggi terdapat pada perlakuan dengan menggunakan pemberian ransum secara ad libitum menggunakan ransum 511 mengkonsumsi ransum sebanyak 34,92 (gram/ekor/hari).

Kata kunci: Pertambahan Bobot Badan, Ayam Broiler, Ransum.


PENDAHULUAN

Peningkatan pendidikan pada masyarakat akhir-akhir ini menambah kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi bagi kehidupan manusia, terutama konsumsi protein yang berasal dari hewani seperti daging, telur dan susu. Permintaan daging ayam terus meningkat apalagi disaat hari meugang, di mana pada saat ini harga daging sapi cukup tinggi sehingga sebagian masyarakat yang kurang mampu mengambil pilihan untuk mengkonsumsi daging ayam.

Memenuhi permintaan daging ayam broiler yang siap konsumsi maka diperlukan pertumbuhan dan pemeliharaan yang tepat sehingga waktu panen lebih cepat. Pertumbuhan ayam yang cepat tentu harus didukung oleh manajemen yang tepat dan kualitas pakan yang terjamin.

Ayam broiler merupakan ayam unggul di mana produksi tertingginya akan tercapai apabila didukung oleh pakan yang berkualitas. Pakan yang berkualitas tentunya telah memiliki nilai gizi yang cukup seperti protein dan energi. Disamping pakan yang berkualitas peternak tentu harus memiliki manajemen yang baik dalam mengelola usaha peternakannnya. Salah satu manajemen yang perlu diperhatikan adalah dalam hal pemberian pakan, dimana pemberian pakan yang tepat akan dapat meningkatkan pertumbuhan ternak ayam, jumlah pakan yang harus dikonsumsi harus sesui dengan kebutuhan hidup sehingga terjadi pertambahan bobot badan yang sesuai.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi, R, 1979. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak. Jakarta :Indonesia University

Fadilah, R. 2004. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial. Cetakan 1. Agromedia, Jakarta.

Kartasudjana, R dan Edjeng S. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta

Murtidjo, T.R., dan Tortie, J,H, 1993. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, Departemen Pandidikan dan Kebudayaan, Direktoran Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat antar universitas pangan dan gizi, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Fadilah, R. 2005. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial. Cetakan 1. Agromedia, Jakarta.

Rasyaf, M. 1994. Makanan Ayam Broiler. Yayasan Kanisius, Yogyakarta.

______. 1995. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.

______. M. 1996. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.

______.M. 2003. Pengaruh Penggunaan Afkiran Marning dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Malang: Skipsi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

Tillman, A. D. S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosekejo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. GadjahMada University Press, Yogyakarta.

Wahju, J. 1997. Ilmu Nutrien Unggas. Cetakan III. Gadjah Mada University.

_______, 1988. Ilmu Nutrisi Unggas.Gadjah mada University Press. Yogyakarta

Siregar, A.P., dan M. Sabrani. 1970. Teknik Modern Beternak Ayam. C.V. Yasaguna. Jakarta

Scott,M.L.,M.C, Nesheimand R.J.Young. 1982. Nutrition soft the Chickens.

Second Ed. M.L. Scott and Associates Ithaca, New York.

Suprawiro, 1981. Manajemen Pemeliharaan Ayam Broiler. Penebar Swadaya, Jakarta.

Stell,R.G. dan Torri, J.H, 1992. Prinsip dan Prosedur Statistika, Suatu Pendekatan Biometri. PT. Gramedia. Jakarta.


Refbacks

  • »
  • »