PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS DI KELAS VI MIN UTEUN GATHOM
Sari
ABSTRAK
Kehadiran model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dalam pembelajaran IPA akan lebih mempermudah bagi guru dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Maka penulis dalam kesempatan ini telah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Konduktor Dan Isolator Panas di Kelas VI MIN Uteuen Gathom. Masalah yang menjadi focus penelitian ini adalah 1) bagaimana perencanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe TAI untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang Konduktor Dan Isolator Panas. 2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TAI dalam meningkatkan kemampuan siswa tentang Konduktor Dan Isolator Panas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus dengan masing-masing siklus dilakukan 2 (dua) kali pertemuan. Hasil penelitian yang telah penulis perdapatkan adalah 1) Langkah-langkah persiapan yang telah direncanakan untuk pelaksanaan penelitian berjalan sesuai dengan rencana, dari mulai pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sampai pembuatan instrumen yaitu lembar observasi untuk rencana pelajaran, lembar observasi untuk aktivitas guru dalam mengajar dan lembar observasi untuk kegiatan siswa dalam belajar, telah berhasil menjaring data sebagai hasil penelitian. 2) Pelaksanaan pembelajaran tentang konduktor dan isolator panas dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperati Tipe TAI, berjalan sesuai dengan skenario yang ada pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan telah berhasil menciptakan situasi belajar yang kondusif yakni siswa terlibat secara langsung pada proses pembelajaran, juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar IPA yang semula dianggap sulit. 3). Tingkat pemahaman siswa tentang Konduktor dan Isolator Panas setelah pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dapat meningkat dengan baik, ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yaitu pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 67,64 dan pada siklus ke 2 memperoleh nilai rata-rata 81,48.
Kata Kunci: Pembelajaran, Kooperatif Tipe Tai, Prestasi Belajar, Konduktor dan Isolator Panas.
PENDAHULUAN
Kualitas pendidikan meliputi diberbagai sektor dan jenjang pendidikan, termasuk jenjang pendidikan dasar. Keberhasilan pendidikan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk guru. Guru yang profesional akan selalu berupaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang dirinci sebagai berikut:
- Mendidik adalah usaha sadar untuk meningkatkan dan menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi perannya dimasa yang akan datang.
- Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pendidikan pada jalur dan jenjang pendidikan tertentu. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pendidikan pada jalur dan jenjang pendidikan tertentu.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Depdiknas, (2004). Kurikulum Pendidikan Dasar, Dirjen Dikdasmen.
Depdikbud, (1998). Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VI Sekolah Dasar. Jakarta Dirjen Dikdasmen.
Depdikbud, (1997). Ilmu Pengetahuan Alam Petunjuk Guru Sekolah Dasar Kelas 6. Jakarta Dirjen Dikdasmen.
Kasihani Kasbolah, (1998). Penelitian Tindakan Kelas Dirjen Pendidikan. Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Nana Sujana, (1991). Media Pengajaran. Pusat Penelitian dan Pembidangan Ilmu Lembaga Penelitian IKIP Bandung. Sinar Baru.
Ngalimun Purwanto, (1997). Psikologi Pendidikan. Bandung Remaja Rosda Karya.
Tim Bina Karya Guru, (2008). IPA SD untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Winataputra, U. (2001). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Dapdiknas
Internet:
Haryanto, (2013), Pengertian Belajar Menurut Para Ahli. http://belajarpsikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli/, Diakses pada tanggal 20 Januari 2015 jam 16:20 WIB.
Erlangga Ferdian, (2013), Strategi Pembelajaran, http://erlanggaferdian41.wordpress.com/belajar-dan-pembelajaran/strategi-pembelajaran/, Diakses pada tanggal Januari 2015 jam 16:35 WIB
_________, (2013), Pengertian Mengajar (Pengertian Lama dan Pengertian Baru), http://www.referensimakalah.com/2012/07/pengertian-mengajar-pengertian-lama-dan.html, Diakses pada tanggal 20 Januari 2015 jam 16:28 WIB.
__________, (2013), Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI, http://mey20.wordpress.com/edocation/pembelajaran-kooperatif-tipe-tai/, diakses pada tanggal 20 Januari 2015 jam 16:45 WIB