ANALISIS BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA AWALAN ME- DAN BER- YANG TERDAPAT DALAM WACANA ”HARAPAN DAN TANTANGAN PEMIMPIN BARU ACEH” HARIAN SERAMBI INDONESIA
Sari
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Analisis Bentuk, Fungsi dan Makna Awalan Me- dan Ber-yang terdapat dalam wacana ”Harapan dan Tantangan Pemimpin Baru Aceh” Harian Serambi Indonesia. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan data tentang Bentuk, Fungsi dan Makna Awalan Me- dan Ber-. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian hermaneutik. Data dalam penelitian ini adalah Bentuk, Fungsi dan Makna Awalan Me- dan Ber-. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah Wacana ”Harapan dan Tantangan Pemimpin Baru Aceh” Harian Serambi Indonesia. Data dikumpulkan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada 15 data bentuk, fungsi dan makna awalan me- yaitu meminjam, menjadi, memanggul, mencapai, mencapai, menjamin, menjadi, merawat, menjaga, mengelola, membentuk, merespons, menjadi, membangun, dan menjadi. Dan 11 data bentuk, fungsi dan makna awalan ber- yaitu pada kata bertemu, bergeriyal, bermatabat, berkeadilan, berdua, bernama, berinteraksi, berada, berjalan, bertanggung jawab, dan berharap
Kata kunci: analisis, bentuk, fungsi, makna awalan me- dan ber-, serambi indonesia
PENDAHULUAN
Wacana yang digunakan penulis dalam surat kabar, sangatlah beragam. Hal ini untuk menarik minat baca setiap orang yang ingin membaca hasil tulisannya. Dalam merangkai sebuah wacana, harus diperhatikan pada setiap penulisannya, baik tentang pilahan kata, tanda baca, maupun awalan-awalan yang digunakan dalam wacana tersebut.
Awalan adalah imbuhan yang letaknya di awal kata. Keraf, (1991:122) Prefiks (awalan) adalah sebuah morfem nondasar yang secara struktural dilekatkan pada awal sebuah kata dasar atau bentuk dasar. Awalan adalah imbuhan atau morefem terikat yang terletak pada awal kata dasar atau bentuk dasar suatu kata. Banyak jenis awalan dalam bahasa Indonesia, diantaranya adalah awalan me-, dan Awalan ber-. Awalan me- adalah imbuhan awalan yang produktif, pengimbuhannya dilakukan dengan cara merangkainya di awal kata yang diimbuhinya. Sedangkan Awalan ber- adalah awalan yang digabungkan dengan kata dasar atau bentuk dasar. Awalan ber- pada umumnya dirangkai di depan sebuah kata dengan tidak mengalami perubahan apapun, kecuali bila fonem awalnya dimulai dengan fonem r.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia, Edisi Tiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Badudu, J. S. 2000. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: Gramedia
Chaer, Abdul. 1994. Lingguistik Umum. Jakarta: Renika Cipta.
Depdikbud, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Endraswara, suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Caps. Finoza, Lamuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia. Hasani, Aceng. 2005. Ikhwal Menulis. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Press.
Muclich, Mansyur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia Kajian Ke Arah Tata Bahasa Deskriptif, Suplemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Pateda. 1991. Strategi Pembelajaran Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Rani, Abdul, dkk. 2006. Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa Dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Endraswara, suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Caps. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.