FAKTOR SOSIAL DAN PSIKOLOGI DALAM PEMEROLEHAN BAHASA KEDUA

Alfi Syahrin

Sari


ABSTRAK

Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor sosial dan psikologi dalam pemerolehan bahasa kedua. Pemerolehan bahasa kedua dapat diperoleh melalui belajar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa, dari beberapa faktor tersebut adalah faktor sosial dan Psikologi. Faktor sosial dan psikologi sangat berperan dalam pemerolehan bahasa kedua. Berbagai riset yang diselenggarakan oleh ahli bahasa sudah menunjukkan faktor sosial dan psikologi itu secara positif dihubungkan dengan pemerolehan bahasa kedua sangat relevan. Oleh karena itu, pengajaran bahasa perlu menyediakan langkah yang bisa memunculkan cara yang efektif untuk keberhasilan anak. Bagaimanapun, faktor yang mempengaruhi kemunculan dari faktor sosial dan psikologi perlu diatur.

Kata kunci: Pemerolehan bahasa kedua, Faktor sosial, Psikologi


PENDAHULUAN

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi di antara individu yang satu dengan yang lainnya. Manusia dapat menyampaikan gagasan, pikiran, ide atau menerima pesan-pesan dari orang lain dengan cara menggunakan bahasa. Oleh karena itu, hubungan antara bahasa dengan berpikir sangat erat. Memperhatikan perkembangan bahasa, berarti turut pula memperhatikan perkembangan mental dan kecerdasan manusia.

Ada berbagai macam aspek pendidikan bahasa yang sangat mendesak mendapat perhatian kita. Salah satu di antaranya adalah pemerolehan bahasa. Pemerolehan bahasa adalah proses pemahaman dan penghasilan bahasa pada diri anak melalui beberapa tahap mulai dari meraban sampai fasih berbicara. Pemerolehan bahasa sangat banyak ditentukan oleh intraksi rumit antara aspek-aspek kematangan biologis, kognitif, dan sosial. Dengan demikian pemerolehan bahasa mempunyai suatu permulaan yang tiba-tiba tanpa disadari.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Brown, H. Douglas. 2006. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Blackwell Publishing.

Bonvillain, Nancy. 1997. Bahasa, Budaya, dan Komunikasi: Makna Pesan.

Chaer, Abdul. 2009. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.

Diem, Chuzaimah Dahlan, dkk. Lingua (Jurnal Bahasa dan Sastra, volume 7, Nomor 1, Desember 2005). PSPB-Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya.

Ellis, Rod. 1995. The Study Of Second Language Acquissition. Oxford: Oxford University Press.

Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan Komunikatif Intraktif. Bandung: Risika Aditama

Hamalik, Oemar. 1993. Psikologi Manajemen. Bandung: Trigenda Karya.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nursaid dan Marjusman Maksan. 2002. Sosiolinguistik. Padang: UNP Press.

Pramuniati, Isda. 2000. Urutan Pemerolehan Klausa Relatif Bahasa Prancis oleh Pembelajarbahasa Prancis FBS-Universitas Negeri Medan. (Jurnal) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/5677/1/D0100051.pdf

Refnita, Lely. Micro and Macro Language Inputs In Children Language Acquisition. (Jurnal)

Sumarsono. 2007. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda

Suroso, Iman. Menumbuhkan Motivasi dalam Pembelajaran Bahasa Kedua. (Jurnal)

Siregar, Muhammad Azis. 2002. Pengaruh Stimuli terhadap Pemerolehan Bahasa Anak Prasekolah. (Jurnal Usu). http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5735.

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Pengajaran Pemerolehan Bahasa. Bandung: Angkasa.

Uno, Hamzah B. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • »
  • »
  • »