Penentuan Periode Tanam Beberapa Komoditas Tanaman Semusim Di Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen

Halus Satriawan

Sari


Iklim dan cuaca merupakan lingkungan fisik esensial bagi tanaman yang sulit dikendalikan atau dimodifikasi. Akibat berbagai sifat ekstrimnya, tidak jarang iklim merupakan kendala bagi produksi pertanian. Salah satu cara mengendalikan iklim dalam meningkatkan produksi pertanian adalah melalui pendekatan empiris untuk menentukan periode tanam. Penentuan periode tanam dengan pendekatan empiris yang umum dilakukan adalah dengan menentukan periode curah hujan efektif yang tersedia berdasarkan curah hujan dan evapotranspirasi potensial. secara umum waktu tanam Padi tadah hujan, jagung dan kedelai dengan tanpa memperhitungkan kandungan air tanah tersedia sepanjang minggu dalam setahunnya. Dengan memperhitungkan keadaan air tanah diatas optimum, untuk padi tadah hujan diperoleh selama 32 minggu, hal ini terjadi karena terdapat selama 4 minggu dimana kandungan air tanah diperkirakan berada dibawah nilai optimum, sehingga minggu-minggu ini tidak disarankan untuk menanam tanaman.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azizah. C., dan H. Satriawan., 2010. Penentuan Periode Tanam Beberapa Komoditas Tanaman Semusim Di Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen. Jurnal Lentera Vol. 10 No.2 hal: 46-53


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.