PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI UNSUR LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

Sari

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gandapura Kabupaten Bireuen pada materi unsur-unsur lingkungan. Hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan tes yang selama ini dilakukan baik pada pada pelaksanaan ulangan harian maupun pada saat pelaksanaan ujian semester. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Gandapura Kabupaten Bireuen yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian yang telah penulis lakukan di kelas kelas VIII SMP Negeri 3 Gandapura Kabupaten Bireuen diperoleh persentase hasil pelaksanaan tes awal sebanyak 25% meningkat menjadi 60% pada pelaksanaan siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 85% pada pelaksanaan siklus II. Kemudian hasil observasi pada pelaksanaan siklus I terhadap kegiatan guru dan siswa diperoleh persentase rata-rata adalah 73,12% dan pada hasil observasi pada siklus II terhadap kegiatan guru dan siswa diperoleh persentase adalah 86,87%. Selanjutnya hasil wawancara yang penulis lakukan dengan subjek wawancara dalam penelitian menunjukkan mereka menyukai pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction, karena menurut mereka pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction akan meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami materi unsur-unsur lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran direct instruction dalam pembelajaran pokok bahasan unsur-unsur lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas guru dan siswa serta mendapat respon yang baik dari responden penelitian ini.

Kata kunci: Hasil belajar, unsur-unsur lingkungan, direct instruction

PENDAHULUAN

Pembelajaran mata pelajaran IPS Terpadu pada jenjang pendidikan menengah pertama (SMP) terdiri dari beberapa materi, salah satu diantara materi-materi tersebut adalah materi unsur-unsur lingkungan. Berdasarkan pengalaman penulis dan hasil konsultasi yang penulis lakukan dengan sesama guru mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 3 Gandapura Kabupaten Bireuen, penulis melihat bahwa bahwa hasil belajar siswa kelas VIII di sekolah tersebut pada materi unsur lingkungan masih rendah.  Hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan tes yang selama ini dilakukan baik pada pada pelaksanaan ulangan harian maupun pada saat pelaksanaan ujian semester. Hasil pelaksanaan tes yang selama ini dilakukan menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh oleh siswa belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di kelas VIII SMP Negeri 3 Gandapura Kabupaten Bireuen Kabupaten Bireuen.