IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING DALAM PENDETEKSIAN KERUSAKAN MESIN MOTOR

Sari

ABSTRAK

Kerusakan mesin pada Honda biasanya terdapat pada komponen seperti Per CVT, Komponen Transmisi Otomotif, Karbulator Vakum, Combi brake System, V-Belt, CDI, Accu dan Regulator rectifier (Kiprok). Kemudian masalah yang sering muncul pada umumnya akan membuat suhu mesin meningkat tidak wajar, Proses pembakaran yang tidak tepat, Oli mesin yang tidak cocok, Busi yang tidak sesuai rekomendasi atau busi sudah aus, Penyetelan celah katup yang tidak sesuai, Piston atau ring piston yang sudah aus. Implementasi metode Case-based reasoning (CBR) merupakan suatu teknik  pemecahan masalah yang mengadopsi masalah-masalah sebelumnya yang mirip dengan masalah baru yang dihadapi untuk mendapatkan solusinya. Kasus-kasus pada masa lalu disimpan dalam sebuah database, selanjutnya dari kasus tersebut beserta dilakukan pencocokan untuk mendapatkan solusi. Pada kelompok klasifikasi mesin, setiap kasus dikelompokkan berdasarkan kemiripan yang dilihat dari fitur-fiturnya. Kasus yang baru akan mengadopsi solusi dari kasus-kasus yang berada dalam kelompok kasus yang sama. Dengan adanya perhitungan tingkat kemiripan antar kasus, maka dapat dibuat daftar terurut dari kasus-kasus yang mirip (similar case). Suatu kasus bisa direpresentasikan dalam bentuk kumpulan fitur-fitur yang menjadi ciri dari kasus dan solusi untuk menangani kasus tersebut. Hasil nya adalah tingkat kemiripan yang paling tinggi akan diambil solusi untuk alternative kerusakan dan sistem ini dapat membantu teknisi dalam mengambil langkah yang cepat untuk perawatan dan perbaikan sepeda motor.

Kata Kunci: Sistem Pakar, Case-based reasoning, kerusakan mesin

PENDAHULUAN

Motor menjadi salah satu alat transportasi utama masyarakat Indonesia pada umumnya dibandingkan dengan alat transportasi lain, dan hal ini dibuktikan dengan lebih banyaknya pengendara sepeda motor dibandingan pengendara alat transportasi lain. Namun  pada sebagian pengendara belum banyak yang mengetahui masalah yang terjadi pada motor.

Kerusakan pada motor beragam dan biasanya gejalanya hampir sama pesatnya pertumbuhan sepeda motor tentunya juga harus didukung oleh kesiapan mekaniknya, sebab semakin banyak jumlah sepeda motor yang digunakan orang akan semakin banyak pula timbulnya kerusakan mesin.