PENDORONG INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT ACEH DALAM WARUNG KOPI
Sari
Warung kopi di Aceh sudah menggejala mulai pelosok desa sampai ke kota-kota, distribusinya melebihi jumlah tempat ibadah yang ada di Aceh. Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor pendorong yang melatarbelakangi interaksi masyarakat Aceh dalam warung kopi. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan deskriptif – kualitatif dengan analisis data menggunakan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkah bahwa warung kopi sudah menjadi budaya masyarakat sebagai pusat menemukan dan mendiskusikan berbagai permasalahan masyarakat. Interaksi sosial masyarakat dalam warung kopi didorong oleh motivasi eksintrik yang berupa eksistensi dan fungsi warung kopi sebagai ruang publik yang distimulir faktor informasi dan komunikasi. Keterbatasan tempat ruang hiburan dan rekreasi di Aceh dipandang sebagai pendorong (motivasi) masyarakat berkumpul dalam warung kopi sehingga berpotensi terjadinya interaksi sosial. Kepribadian atau situasi yang dialami tokoh masyarakat dan pemerintah, isu bencana alam dan kekerasan dalam masyarakat yang dipicu oleh pemberitaan media massa menumbuhkan simpati dan empati pengunjung mewujudkan interaksi sosial.
Kata Kunci: Warung Kopi, Interaksi Sosial, Motivasi, Empati dan Simpati
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bakri. (2002). Metodologi Penelitian KualitatifbTinjauan Teoritis dan Praktis. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Islam Malang.
Bungin, B., (2009). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Damajani, R.R.D. (2007). Hidden-Order dan Hidden-Power pada Ruang Terbuka Publik, Studi Kasus: Lapangan Cikapundung, Bandung. J. Vis. Art. Vol.1 D. No. 3.
Gerungan, W.A. (2004), Psikologi Sosial (3rd), Bandung: Aditama
Kerlinger, F.N. (1986). Azas-azas Penelitian Behavioral (terjemahan L. R. Simatupang). Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Koentjaraningrat, (1991). Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Moleong, L. J., (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhajir, N. (2000). Filsafat Ilmu; Positivisme, Post Positivisme dan Post Modernisme. Yogyakarta, Rakesarasin
Mujib, I, (2009). Pergeseran Ruang Politik: Catatan Etnografis. http://serambinews.net/news/printit/5108. diakses Tanggal 29 Desember 2011.
Nasution. (2003). Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Strauss, A. and J. Corbin. (1990). Basic of Qualitative Research: Grounded Theory Procedure and Technique. London. New Delhi: SAGE Publication. Thousand Oaks.
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan kesebelas. Bandun: Alfabeta
Umar, H. (2005). Metode Riset Ilmu Administrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.