VARIASI DOSIS DAN TEKNIK PEMUPUKAN NPK TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH, SERAPAN HARA SERTA HASIL TERUNG (Solanum melongena L.)

Muyassir 1), Manfarizah 2)

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis dan teknik pemupukan
N:P:K terhadap sifat kimia tanah, serapan hara, dan hasil tanaman terung. Penelitian berlangsung
pada tanah bekas tsunami di Desa Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar yang
berlangsung dari Desember 2009 sampai dengan November 2010 dengan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor yang diteliti adalah dosis pupuk dan teknik
pemupukan dan diulang kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemupukan NPK
berpengaruh nyata terhadap kandungan P tersedia tanah, pertumbuhan dan hasil tanaman. Kandungan
P tersedia tertinggi, pertumbuhan dan hasil tanaman paling baik terdapat pada teknik pemupukan
secara sebar. Teknik pemupukan dan dosis NPK secara interaksi berpengaruh nyata terhadap serapan
hara tanaman. Serapan hara paling banyak terdapat pada teknik pemupukan secara tugal dengan dosis
NPK 300:150:150 kg per ha namun berbeda tidak nyata dengan dosis 100:50:50 kg per ha.
Kata Kunci: Terung, Solanum melongena L., NPK

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air.

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dirhamsyah. 2007. Dampak pemberian

pupuk kandang dan inokulasi

cendawan mikoriza arbuskular

(CMA) terhadap beberapa sifat

kimia rhizosfer jagung (Zea mays

L.) pada lahan yang terkena

tsunami di Desa Blang Krueng

Kecamatan Baitussalam, Aceh

Besar. Skripsi Fakultas Pertanian.

Universitas Syiah Kuala, Banda

Aceh.

FAO. 2005. Final Report for SPES

Emergency on Reconstruction

Along the Eastern Coast of NAD

Province, Government of the

Republic of Indonesia, Minister of

Agriculture Food and Agriculture

Organization of the United State.

Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. PT.

Mediyatama Sarana Perkasa,

Jakarta.

Leiwakabessy, F.M., 1988. Bahan Kuliah

Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah

Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rubiyanto, H. S & H. R. Purnomo. 1996.

Pengantar Fisika Tanah. Fakultas

Pertanian Universitas Sriwijaya,

Indrajaya.

Rukmana, R. 1995. Bertanam Terung.

Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Soetasad, A.A., M. Sri., dan S. Hendro.

Budidaya Terung Lokal dan

Terung Jepang. Peneber Swadaya.

Jakarta.

Sutedjo, M.M. 2002. Pupuk dan Cara

Pemupukan. PT. Rineka Cipta.

Jakarta.

Sutedjo, M.M. dan Kartasapoetra, A.G.

Pengantar Ilmu Tanah. PT.

Rineka Cipta. Jakarta.

Thompson, L.M. & F.R. Troeh. 1979. Soil

and Soil Fertility. Mc Grow Hill

Publ. Co. Ltd., New Delhi.

Tindall, H. D. 1978. Commercial

Vegetable Growing (The English

Language Book Society and

Oxford University), New York.

US Salinity Laboratory Staff. 1977. Saline

and Alkali Soils. Agricultural

Handbook No. 60. United State

Department of Agriculture

(USDA). 160 pp

LENTERA : Vol.12, No.2, Juni 2012 6

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah ;

Dasar-dasar kesehatan dan kualitas

tanah. Gava Media. Jogjakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.