REVITALISASI ADAT ISTIADAT dan PEMBENTUKAN KARAKTER; (Analisis Terhadap Adat Istiadat Dan Pembentukan Karakter Syari’at Di Aceh)
Sari
Paper ini menjelaskan tentang bagaimana membentuk karakter yang bersyari‟at terhadap masyarakat Aceh dengan merevitalisasi adat istiadat yang berkembang di lingkungannya. Membentuk karakter yang baik memerlukan pembiasaan (ta‟wied) dari nilai-nilai budaya dan agama yang diyakini. Nir karakter yang dihadapi sebahagian masyarakat Indonesia disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya gagalnya lembaga pendidikan membentuk karakter peserta didik. Merevitalisasi adat istiadat merupakan salah satu model untuk membentuk karakter masyarakat (Sosial Character Building) yang bersyari‟at sebagaimana yang diterapkan di Aceh.
Kata Kunci : Revitalisasi, Karakter, Adat Istiadat
Kata Kunci : Revitalisasi, Karakter, Adat Istiadat
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdurrahman, Peradilan Adat di Aceh (Sebagai Sarana Kerukunan Masyarakat), Banda Aceh, Majelis Adat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2009 Amrena Rasyada, Kedudukan Peradilan Adat Aceh Dalam Sistem Peradilan Nasional, Skripsi, Jurusan Syari‟ah, Program Studi Ahwal al Syakhsiyah, STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, 2010
Badruzzaman Ismail dkk, Ekspose Majelis Adat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Edisi : 11, Banda Aceh, Majelis Adat Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2007
Yusri Yusuf, Petua Beuna; Kearifan Lokal Masyarakat Aceh, Banda Aceh, Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2008.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.