Klasifikasi Kelayakan Pemberian Modal Usaha Kelompok Petani Garam Menggunakan K Nearest Neighbors Dalam Rangka Pembedayaan Ekonomi Masyarakat di Kab Bireun

Elfiana ., Mukhlis .

Sari


ABSTRAK

 

Pembangunan ekonomi kelautan (pesisir) khususnya usaha garam rakyat di Kabupaten Aceh utara menjadi bagian dari pembangunan ekonomi secara luas yang akan mendorong pembangunan dalam lingkup nasional yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi serta menambah pendapatan (kesejahteraan) masyarakat. Kurangnya modal petani garam dalam memproduksi garam menjadi salah satu penyebab penurunan produktifitas sehingga petani garam berusaha mengajukan permintaan modal usaha pada Dinas kelautan dan perikanan. Banyak nya kelompok petani garam yang mengajukan permintaan modal usaha menjadi kendala bagi dinasdalam menentukan kelayakan pemberian modal usaha yang sesuai dengan kemampuan usaha calon kelompok petani garam masing-masing.Oleh karena itu, sangat dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendukungpara kepaladinas kelautan dan perikanandalam menentukan penerima modal usaha yang tepat, salah satunya adalah menggunakan metode k nearest neighbors.Alternatif yang ada dalam pemebrian modal usahapetani garam yaitu menentukan layak atau tidak dalam pemberian modal usaha pada calon petani garam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tim penentu kelayakan kepala dinas dapat dengan cepat dan mudah dalam menentukan calon penerima kelayakan pemeberian modal usaha petani garam, sehingga dana menjadi tepat sasaran dan terarah.

 

Kata kunci: k nearest neighbors,pemberian modal usaha , petani garam


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Sani Alhusain. 2009. “Analisa Kebijakan Permodalan dalam Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasus Provinsi Bali dan Sulawesi Utara)”. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14409575604_0853-9316.pdf. Diakses tanggal 11 Februari 2015.

Jogianto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Andi. Yogyakarta.

Kusrini, 2009, Algoritma Data Mining, Andi Offset, Yogyakarta, 2009.

Kadir Abdul, 2008, Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL, Andi, Yogyakarta

McLeod, R., Jr., dan Schell, G., P., 2007, Management Information System, 10th ed, Prentice Hall Inc. Upper Saddle River, New Jersey

Mariah, 2008. “Peranan Pemerintah dalam Meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah”. Indonesian Scientific Journal Database, http://isjd.pdii.lipi.go.id/ admin/jurnal/5208143148.pdf. Diakses tanggal 15 Februari 2015.

Rosanti, Erni. 1990. Pengetahuan Lingkungan Dan Subsistensi: Kasus Petani Sayur Di Dusun Mekarsari Kertasari, Bandung. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Syahza. Almasdi, (2002a). Model Pemasaran Produk Pertanian Berbasis Agribisnis Sebagai Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan. Universitas Riau: Lembaga Penelitian Universitas Riau, Pekanbaru.

Tulus, T.H Tambunan. 2002. Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Turban, E., Aronson, J.E., and Liang, T.P., 2005, Decision Support System and Intelligent System, 7th Edition, Pearson Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey.

.


Refbacks

  • »