ANALISIS PEMASARAN JAMUR MERANG LEMBAGA MANDIRI MENGAKAR MASYARAKAT (LM3) AGRINA DI TANJONG PAYA KECAMATAN PEUSANGAN

Hendra Kusuma

Sari


ABSTRAK

 

Usaha jamur merang Lembaga Mandiri Mengakar Masyarakat (LM3) di Desa Tanjong Paya Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen telah berdiri sejak 2011 dengan jumlah tenaga kerja 3 orang dari warga sekitar tempat produksi. Pengembangan usaha jamur merang mempunyai peluang pasar yang cukup tinggi diantara tingkat Kecamatan dan Kabupaten, karena daya dukung kesesuaian iklim dan aksesibilitas ke berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran jamur merang Lembaga Mandari Mengakar Masyarakat (LM3) Agrina, mengetahui keuntungan dalam pemasaran jamur merang tersebut dan mengetahui margin pemasaran dan tingkat efesiensinya. Pengumpulan data menggunakan instumen wawancara dan kuesioner. Metode analisis data dengan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif yang merupakan pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan dan menghubungkan antara metode penelitian kuantitatif dengan kualitatif. Data yang dianalisis meliputi biaya pemasaran, lembaga/agen pemasaran pemasaran, keuntungan, dan margin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemasaran jamur merang oleh LM3 Agrina dilakukan dengan 2 saluran yaitu langsung dan tidak langsung. Keuntungan dari saluran pemasaran jamur merang kepada konsumen satu kali masa pemasaran jamur merang diperoleh keuntungan adalah Rp. 6.000.000 sedangkan keuntungan dari saluran pemasaran jamur merang kepada pedagang pengecer dalam satu kali masa pemasaran jamur merang diperoleh keuntungan adalah Rp. 5.250.000. Perbandingan hasil persentase margin pemasaran LM3 Agrina adalah 12,5 % dengan persentase yang diterimanya yaitu 87,5 % usaha ini efisien dikarenakan persentase margin pemasarannya lebih kecil dari persentase bagian yang diterima oleh LM3 Agrina.

Kata Kunci     :    Pemasaran Jamur Merang, Biaya Pemasaran Jamur Merang,   Keuntungan dan Margin Pemasaran.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSAKA

Andoko A, Parjimoha H. 2007. Budidaya Jamur. Jakarta: Agromedia.

Anonymous, 2010. Menguak Gurihnya Usaha Budi Daya Jamur.

Basu Swastha dan Irawan, 2006, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta.

Basu Swastha, (1997), Azas-Azas Marketing, Liberty : Jakarta. Malang.

BPS, (2015). Gambaran Umum Kabupaten Bireuen. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bireuen.

Darmawati, dkk. (2005). “Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol, 8, No 6, Hal 65-81.

Intan Ayu, P. (2010). Analisis Pemasaran Jeruk di Kabupaten Bangli. Jurnal Pemasaran Vol 3. Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Isdiyanto, Dwi Arie. 2002. Analisis Saluran Pemasaran Ayam Kampung (Gallus domesticus) Di Jakarta Selatan Propinsi DKI Jakarta [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Kotler Philip, (2002),Manajemen Pemasaran di Indonesia :Analisis, Perencanaan.

Pasaribu, T., Permana D . R., dan Alda E.R ., 2002. Aneka Jamur Unggulan Yang Menembus Pasar. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Rahim, dkk. DRW.2007. Ekonomi Pertanian. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rahwana, Heri. 2003. Analisis Usahatani Jamur Tiram Putih di Kecamatan Cicurug dan Parung Kuda Kebupaten Sukabumi. [Skripsi]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Redaksi Trubus. 2004. Pengalaman Pakar & Praktisi Budidaya Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Raharyu, S. 2013. Strategi Pemasaran Durian Sanggaran di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Jurnal Agribisnis Vol, 6. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Sinaga, M. Suradji. 2000. Jamur Merang dan Budi Dayanya. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Soekartawi, 1993, Manajemen Pemasaran Dalam Bisnis Modern, Pustaka Harapan, Jakarta.

Stanton, William J. 1993. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Edisi ke Tujuh, Alih Bahasa Y. Lamarto, Erlangga.

Sudiyono, 2002. Pemasaran Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang. Kota Malang

Shukendar, 2011. Budidaya Jamur Merang. Kabar Pertanian Petani Berjaya Rakyat Sejahtera. http://shukendar.blogspot.co.id/2011/11/budidaya-jamur-merang.


Refbacks

  • »