PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA DODOL SEULANGA DI DESA SANGSO KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN (Studi Kasus Usaha Ibu Maryana)

Linda Wati

Sari


Penelitian ini dilakukan di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen yaitu pada usaha dodol seulanga milik Ibu Maryana, yang dilaksanakan pada bulan Februari 2020.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prospek pengembangan Usaha Dodol Seulanga  ditinjau berdasarkan aspek pendapatan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus analisis biaya, pendapatan (penerimaan), keuntungan, Benefit  Cost (B/C) Ratio danBreak Event Point (BEP). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha dodol seulanga Kabupaten Bireuen adalah sebesa Rp. 18.869.042,-/bulan dan total penerimaan yang diperoleh sebesar                Rp. 25.920.000,-/bulan, sehingga diperoleh total keuntungan sebesar Rp. 7.050.958,-/bulan. Dari hasil perhitungan nilai B/C rasio sebesar 0,37, nilai BEP produksi 393 kg dan BEP harga Rp. 34.943,-/kg, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha dodol seulanga memiliki prospek yang cerah untuk terus dikembangkan dilihat dari segi keuntungan.

 

Kata kunci :Prospek Pengembangan, Usaha Dodol Seulanga


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azis, A. Jakfar. 2017. Analisis Prospek Pengembangan Industri Sirup Salak Bangkalan.JurnalJurusan Teknologi Industri PertanianFak. Pertanian Universitas Trunojoyo. ISSN 0216-0188.

Carter, William, 2009. Akutansi Biaya – Buku I Edisi 14.CV. Salemba. Jakarta.

Charles, Horngren. 2008. Biaya Akutansi – Penekanan Managerial Edisi XI Jilid 1. PT. Indeks. Jakarta.

Dyckman, Thomas R. 2007. Akuntansi Intermediate, Edisi Ketiga, Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Harahap, Sofyan, Syafri. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hernanto, 2012. Ilmu Usahatani. Departemen Sosial Ekonomi. CV. Alfabeta. Bandung.

Kasmir dan Jakfar. 2007. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 2. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Mangunwidjaja, Djumali dan Illah Sailah. 2009. Pengantar Teknologi Pertanian. Penebar Swadaya, Jakarta.

Mulyadi.2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Muray, 2011.Ilmu Usahatani dan Pengembangan Petani Kecil.UI-Press. Jakarta.

Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat

Nurhasanah. L. Siregar. 2017. Analisis Usaha Pengolahan Dodol Salak dan Prospek Pengembangannya di Kabupaten Tapanuli Selatan (Studi Kasus : Desa Parsalakan, Kec. Angkola Barat, Kab. Tapsel)”.SkripsiAgribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan.

Rahardi. 2009. Teori Biaya Produksi. http://www.library.ohiou.edu. Diakses pada 10 Desember 2018.

Rahim dan Hastuti, 2007. Metode Analisis Pendapatan. Penebar Swadaya. Jogyakarta.

Soekartawi, 2006.Analisis Usahatani. Rajawali Pers. Jakarta.

Sudarsono, Heri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Edisi Keempat. Ekonisia.Yogyakarta.

Sukirno. 2007. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Surya. 2008. Manajernen Kinerja. Edisi ketiga. Kompas Gramedia Group. Jakarta.

Tresnawati, D. 2018. Analisis Pengembangan Agroindustri Dodol Nanas di Kabupaten Subang.Skripsi Program Studi Sosial Ekonomi PertanianFakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Zulkifli. 2010. Manajemen dan Analisis Ekonomi Produksi. Jakarta. PT Raja Grasindo Persada.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.