STRATEGI PEMASARAN HASIL PENGUPASAN BIJI KEMIRI DI DESA PANGGOI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE (Studi Kasus Usaha Ibu Asmiati)

Rizki Ajirna

Sari


ABSTRAK

 

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Panggoi Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe pada bulan Januari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam strategi pemasaran dan mengidentifikasi strategi pemasaran yang tepat bagi usaha hasil pengupasan biji kemiri.penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memberikan gambaran umum tentang data yang diperoleh. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Dari analisis faktor internal dapat diidentifikasi bahwa kekuatan utama adalah adanya kemitraan usaha dan kelemahannya adalah kurangnya pengetahuan tentang pengolahan yang baik. Sedangkan dari hasil analisis faktor eksternal, peluang utamanya adalah permintaan kemiri yang semakin meningkat dan ancamannya bahan baku yang sulit ditemukan. Berdasarkan hasil analisis SWOT strategi yang sesuai untuk melakukan pemasaran biji kemiri di Desa Panggoi Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe adalah menggunakan strategi growth yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif yaitu dengan cara memaksimalkan kekuatan internal untuk memanfaatkan dan merebut peluang eksternal melalui kegiatan pemasaran untuk memperoleh keuntungan guna mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

 

Kata kunci : Strategi Pemasaran, Biji Kemiri, SWOT


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Adi, R.K. 2006. Strategi Pemasaran Strawberry di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. Vol. 3 No. 1 September 2006. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Anonimous, 2002. Statistik Perkebunan Indonesia 2000-2002. Kemiri, Dirjen Bina Produksi Perkebunan.

Anonimous, 2004. Statistik Perkebunan Indonesia 2000-2002. Kemiri, Dirjen Bina Produksi Perkebunan.

BPS. 2011. Aceh Utara Dalam Angka Tahun 2011. BPS Aceh Utara.

Ginonga, G., A.N. Ginting, B. Santoso. Hutan tanaman kemiri (Aleuritus moluccana Wild.). Syarat tempat tumbuh dan aspek ekonominya. Pros. Seminar Sehari Pe,anfaatan Agrometeorologi dalam pembangnunan HITI dan pambangunan perkebunan. Kerjasama PERHIMPI dan Badan Litang Kehutanan.

Kotler, Philip, Manajemen di Indonesia (Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian), terjemahan A.B Suasnto, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta, 2001

Kotler, Philip. (2005). Marketing Management. 11 Jersey.

Rangkuti, F. (2006), Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama ; Jakarta

Rosman, R., A. Sudiman. 2002. Peta kesesuaian lahan dan iklim tanaman kemiri di Pulau jawa bagian barat. Balittro, Bogor.

Soekartawi, 2000. Manajemen Pemasaran Dalam Bisnis Modern. Pustaka Harapan, Jakarta.

Sudiyono, 2002. Pemasaran Pertanian.Universitas Muhammadiyah Malang. Malang

Swastha, Basu DH, 2002. Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta.

Tjiptono, (2012) Segmentasi pasar dalam kebutuhan, keingingan,perilaku atau respon terhadap pemasaran spesifik.

Chandra, (2012). “Proses mengevaluasi segmen pasar yang dinilai penting dengan program pemasaran spesifik perusahan”.

Tiur Mariani Sihaloho (2009), strategi pengembangan Agribisnis Kopi di Kabupatn HumBang Hasudutan.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.