PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG CACING TANAH (Lumbricus rubellus) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forskall)

Sari

ABSTRAK

Penelitian dilakukan di laboratorium akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Almuslim, sejak Agustus sampai September 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penambahan tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) pada pakan pellet dengan dosis pertumbuhan berbeda. Dari benih ikan Desain eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (complete plan) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dengan dosis tepung cacing tanah 0%, 15%, 30% dan 50%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tingkat kelangsungan hidup, panjang, bobot gan dan efisiensi pakan. Kualitas data diamati dianalisis dengan uji F (ANNOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tepung cacing tanah sangat signifikan (P <0,01) terhadap penambahan bobot dan efisiensi umpan ikan bandeng. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi ditemukan pada pakan tepung ulat 50% sebanyak 70% dan terendah perlakuannya adalah pada tepung cacing 0% sebanyak 63,3%. Panjang ditambahkan yang ditemukan pada perlakuan dosis tertinggi pakan tepung cacing tanah seperti pada 50% sebanyak 2,56 cm dan terendah ditemukan pada perlakuan 0% dosis pakan tepung cacing tanah sebanyak 2,2 cm. Ditambah berat badan yang ditemukan pada perlakuan dosis tertinggi tepung terigu cacing seperti pada 50% sebanyak 1,72 gram dan paling rendah diobati dalam pengobatan dosis pakan cacing 0% sebanyak 1,36 gram. Efisiensi pakan tertinggi ditemukan pada pakan tepung ulat 50% sebanyak 15,8% dan terendah perlakuan pada tepung pakan cacing 0% sebanyak 12,6%.

Kata kunci: Cacing tanah, tepung, tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan, ikan bandeng (Chanos chanos Forskall)