PENGGUNAAN REMITAN RUMAH TANGGA MIGRAN SIRKULER PEMULUNG ASAL KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA (STUDI KASUS: PEMULUNG PAK SARTO KEMIS
Sari
Pemulung merupakan orang yang bekerja mencari sampah, pekerjaan ini rela dilakukan walaupun lokasinya berada jauh dari daerah asal untuk mendapatkan penghasilan. Hal tersebut memperkuat keputusan mereka untuk menjadi migran sirkuler.Berdasarkan hal itu studi kasus kepada pemulung Pak Sarto Kemis dilakukan untuk mendeskripsikan; latar belakang kehidupan migran sirkuler sebelum menjadi pemulung, alasan migran sirkuler menjadi pemulung, dan penggunaan remitan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek penelitian ini adalah pemulung asal Gunung Kidul di TPA Piyungan Bantul Yogyakarta yang sudah berumah tangga dan informan yang ditunjuk sebagai sumber data yang mampu memberikan informasi selengkap-lengkapnya serta relevan dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode non statistic yaitu deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa; latar belakang pemulung berasal dari keluarga kurang mampu,dalam memutuskan untuk menjadi pemulung dikarenakan alasan ekonomi keluarga yang sulit dan penggunaan remitan digunakan antara lain untuk biaya hidup sehari-hari keluarga, membeli perabotan rumah, merenofasi rumah, membayar kredit motor dan memberikan sumbangan lelayu ataupun hajatan.
Kata kunci: migran sirkuler, remitan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad L., 1999. “Pengantar Perencanaan Dan Pembangunan Ekonomi Daerah”. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Atim R., 2009. “Kondisi Sosial dan Ekonomi Warga Perumahan Eksodan Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen”. Skripsi. Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNY.
Bustam S., 2008. “Dinamika Ikatan Patron-Klien”. Jakarta: Populis, 2008: volume 3 No. 1.
Christina Dewi Murwani, 2007 “Max Havelar dan Citra Anti Kolonial Sebuah Tinjauan Postkolonial”, UGM.
Darsono V., 1995. “Pengantar Ilmu Lingkungan”. Yogyakarta : Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Fukuyama F., 2000. “Social Capital and Civil Society”: IMF Working Paper WP/00/74. IMF Institute.
Hidayat Z., 1991. “Dampak Migrasi Sirkuler Terhadap Peningkatan Status Sosial Ekonomi Keluarga yang Ditinggalkan”.: Studi Kasus di Ketiga Desa Sampel Kabupaten Wonogiri. Jakarta: Tesis Universitas Indonesia.
Ida Bagus Mantra, 1999. “Mobilitas Penduduk SirkulerDari Desa ke Kota di Indonesia”. Yogyakarta : Pusat Penelitian Kependudukan, UGM.
Kriyantono R., 2009. “Teknik Praktis Riset Komuikasi”. Jakarta: kencana Prenada Group.
Magnis Suseno F., 1999. “Pemikiran Karl Max dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionis”. Jakarta: Gramaedia.
Moleong L., 1988. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Jakarta, P2LPTK.
Nawawi H., 1991. “Metodologi Penelitian Bidang Sosial”. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Oberai, A.S., 1987. “Migration, Urbanisation and Development in Background Papers for Training in Population, Human Resources and Development Planning”. Paper No.5. Geneva: International Labour Office.
Ritzer G. dan G. J. Goodman, 2009. “Teori Sosiologi dari Teori Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern”, cetakan ketiga, penterjemah Nurhadi. Jakarta: Kreasi Wacana.
Sakur, 1988. “Mobilitas Penduduk dan Remitan Studi Kasus di Desa Nguter Kabupaten Sukoharjo”, UGM.
Sigit S. I., 2008. “Strategi Hidup Anak Jalanan (Studi Kasus : Komunitas Girly Yogyakarta)”, Skripsi Fakultas Ilmu Sosial UNY.
Trina M., 2009. “Strategi Bertahan Hidup Kusir Andong di Sekitar Jalanan Malioboro Yogyakarta”, Skripsi Fakultas Ilmu Sosial UNY.
Wolf E., 1966. “Kekerabatan, Persahabatan dan Hubungan Patron-Klien, di Michael Banton”, The Antropologi Sosial Masyarakat yang Kompleks, Asosiasi Sosial Terapan Antropology Monograph 4. London: Tavistock Publikasi.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.