DEMOKRASI DALAM ISLAM
Sari
Demokrasi merupakan salah satu kata atau kalimat yang memiliki pengaruh yang besar bagi bangsa dan negara. Bermacam definisi atau penafsiran tertulis bahkan disampaikan dalam orasi politik, seminar dan pertemuan ilmiah lainnya. Kata demokrasi selalu menjadi dilema tersendiri dalam kehidupan, demokrasi telah mewabah kepelosok desa, dimana terkadang menjadi virus bagi masyarakat awam dalam memahami arti atau tujuan dasar dari demokrasi itu sendiri. Apa itu demokrasi dan darimana ia lahir atau datang bahkan berkembang, masih menjadi teka-teki besar bagi kalangan awam. Namun, disisi lain demokrasi ini juga memudahkan kaum intelektual menjadi penguasa yang tidak amanah atau berwajah demokrasi tapi berniat dhalim dalam melayani rakyat. Demokrasi umumnya didefenisikan oleh pemikir-pemikir atau pakar politik dari barat, disisi lain banyak ulama-ulama atau pemikir-pemikir islam juga mengupas tentang demokrasi dalam islam.
Kata Kunci: Demokrasi dan Islam
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adib Bisri dan Munawir, 1999. Al Bisri Kamus `Arab Indonesia, Surabaya: Pusaka Progressif.
Ahmad warson Munawwir, 1997. Al-Munawwir Kamus Arab Indonesia, Surabaya: Pustaka progressif.
M. hasbi ash Shiddiqi, 1995. Tafsir al-Qur`annul Majid An Nur, Jilid 3, Jakarta: Rizky grafis.
Muhammad Ali Akbar, 2001. Penciptaan manusia Kaitan ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis dengan Ilmu Kedokteran, Yokyakarta: Mitra Pusaka.
M. Quraish shihab, 2006. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan, Dan keserasian Al- Qur`an, Jakarta: Lentera Hati.
Mahmud Yunus, 1990. Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: PT: Mahmud Yunus Wadzurriyah.
Nabih Abdurrahman Utsman, 2005. Mukjizat Penciptaan Manusia Tinjauan Al- Qur`an dan Medis, Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.