UJI SIFAT FISIK DAN DAYA SIMPAN WAFER RANSUM KOMPLIT BERBASIS KULIT BUAH KAKAO

Muhammad Daud Zahrul Fuadi dan Azwis

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan sifat fisik wafer ransum komplit berbasis limbah buah kakao yang dibuat dengan berbagai formulasi dan lama penyimpanan yang berbeda serta interaksi antara level penggunaan kulit buah kakao dengan lama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial (4 x 4) dengan 2 Faktor. Faktor A: level penggunaan kulit buah kakao (0, 10, 15, and 20%) dan faktor B: lama penyimpanan (2, 4, 6 dan 8 minggu). Peubah yang diamati: kerapatan, tekstur, dan lama penyimpanan. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam (ANOVA) dan jika berbeda nyata diuji lebih lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level penggunaan kulit kakao secara nyata (P<0,05) berpengaruh terhadap kerapatan ransum komplit dan lama penyimpanan nyata (P<0,05) menurunkan kerapatan wafer. Interaksi antara faktor A dan faktor B nyata (P<0,05) berpengaruh terhadap nilai kerapatan wafer, tekstur dan perubahan warna wafer ransum komplit pada minggu ke delapan. Dapat disimpulkan bahwa wafer ransum komplit berbasis limbah kulit kakao mempunyai kualitas fisik yang baik, awet, serta mempunyai daya simpan yang baik selama enam minggu.
_____________________________________________________________________________________________
Kata kunci : wafer ransum komplit, kulit kakao, sifat fisik, daya simpan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Djalal, M. 1984. Peranan kerapatan kayu dan kerapatan lembaran dalam usaha perbaikan sifat-sifat mekanik dan stabilitas dimensi papan partikel dari beberapa jenis kayu dan campurannya. Thesis. Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertania Bogor, Bogor.

Khalil. 1999. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan lokal: kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Media Peternakan. 22 : 1-11.

Jayusmar, E. Trisyulianti & J. Jachja. 2002. Pengaruh suhu dan tekanan pengempaan terhadap sifat fi sik wafer ransum dari limbah pertanian sumber serat dan leguminosa untuk ternak ruminansia. Med. Pet. 24: 76-80.

Johnson, J.R. 1994. The realities of bulk solid properties testing. Bulk Solid handling. 14(1): 129- 134.

Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Makanan

Daud et al., (2013) Sifat Fisik dan...

Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Trisyulianti, E., Suryahadi & V. N. Rakhma. 2003. Pengaruh Penggunaan Molases dan Tepung Gaplek Sebagai Bahan Perekat Terhadap Sifat Fisik Wafer Ransum Komplit. Media Peternakan. 26: 35-40.

Winarno, F G. 1997. Kimia Pangan Gizi. Edisi Kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wirakartakusumah, M. A., K. Abdullah & A. M. Syarif. 1992. Sifat Fisik Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.