PENGARUH PEMBERIAN SPROUT FODDER DAN SILASE BATANG PISANG TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN DOMBA LOKAL BETINA
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sprout fodder dan silase batang pisang terhadap pertambahan berat badan domba lokal betina. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan Universitas Syiah Kuala berlokasi di Desa Rukoh Darussalam Banda Aceh berlangsung selama 98 hari, dari 30 Desember 2019 – 06 April 2020. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Uji Banding (Uji-t) dengan 4 perlakuan dan 2 ulangan. Parameter yang diukur yaitu pertambahan berat badan harian, konsumsi pakan, konversi pakan dan efisiensi pakan. Kesimpulan dari penelitian bahwa pemberian pakan sprout fodder dan silase batang pisang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan berat badan harian, konsumsi pakan, konversi pakan dan efisiensi pakan pada domba lokal betina.
Kata Kunci : Sprout Fodder, Silase Batang Pisang, Pertambahan Berat Badan, Domba Lokal Betina
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Campbell JR, Kenealy MD, and Campbell
KL,2006. Animal sciences. 4th Edition. Mc Graw Hill, New York.
David, G.H. 2007. Supplementasy Feeding
of Sheep and Beef Cattle2nd.
Landlinks Press.
Colling wood Australia.Fuller, M.F. 2014.
The Encyclopedia of Farm Animal
Nutrition. Rowett Research
Institute,Aberdeen, UK.
Hidayati N, Martawidjaja M, dan Inounu I.
Peningkatan Protein Pakan untuk Pembesaran Domba Hasil Persilangan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hlm. 235-240.
Katangole, C.B., E.N. Sabiiti., F.B.Bareeba and I. Ledin. 2009. Performance Of Growing Indigenous Goat Fed Diet Based On Urban Market Crops Wastes. Trop. Anim. Health Prod.Vol. 41, No. 3. 329-336.Seminar Nasional Teknologi Peternakan Daerah Veteriner.
Martawidjaja, B. Setiadi dan S.S. Sitorus. 1999. Pengaruh Tingkat Protein-Energi Ransum Terhadap Kinerja Produksi Kambing Kacang Muda. Jurnal. Ilmu Ternak dan Veteriner. Vol. 4, No 3. 167-172.
NRC. (National Research Council). 2007. Nutrient Requirements of Small Ruminants. National Academies Press, Washington.
Nio SA. dan Ballo M. 2010. Peranan Air dalam Perkecambahan Biji. Jurnal. Ilmu Sains. Vol. 10, No. 2.190-195.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Perry, T. W., A. E. Cullison and R. S. Lowrey. 2003. Feed & Feeding. 6nd Ed. Pearson Education, Inc. Upper Saddle River. New Jersey.
Pond, W. G., D. C. Church, and K.R. Pond.1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th Edition. John Wiley and Sons Press, New York.
Sudarmono, A.S dan Sugeng, Y.B.
Beternak Domba . Penebar
Swadaya.Jakarta. Sudjana, N. 1997.
CBSA dalam Proses Belajar
Mengajar. Rajawali Press. Jakarta.
Sunandar, D.W, Yuliastri, R.S, Nurman, A.S dan U, Sara. 2020. Evaluasi Pemanfaatan Fodder sebagai Pakan untuk Ternak Ruminansia. Jurnal. Agrisistem. Makassar. Vol 16, No.1
Wahyuningsih, N. 2010. Pengaruh Penggunaan Ampas Ganyong (Canna Edulis Kerr) Fermentasi dalam
Ransum Terhadap Performan Domba Lokal Jantan. Skripsi. Jurusan/Program Studi Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Wizna, Mirnawati, N. Jamarun, dan Y. Zulyani. 2000.
Pemanfaatan Produk Fermentasi Biji Karet (Hevea Bresilliensis) dengan Rhizopus Oligosporus dalam Ransum Ayam Broiler Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.