PENAMBAHAN BAHAN PAKAN LOKAL DALAM RANSUM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN AYAM BROILER
Sari
Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Juli Keude Dua Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen selama 2 bulan mulai 28 Maret sampai dengan 25 Mei 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan konsumsi dan pertambahan bobot badan ayam broiler dengan memanfaatkan limbah lokal sebagai bahan penyusun ransum dan untuk mengukur jumlah penggunaan limbah lokal dalam ransum terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan ayam broiler. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Jika terdapat hasil yang berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan bahan pakan lokal dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum ayam broiler. Rataan konsumsi ransum tertinggi terlihat pada perlakuan P0 yaitu 98,42g/ekor/hari dan rataan terendah terdapat pada perlakuan P3 yaitu 94,15 g/ekor/hari. Rataan tertinggi pertambahan bobot badan ayam broiler terdapat pada perlakuan P0 yaitu 64,34 gr/ekor/hari dan rataan terendah terdapat pada perlakuan pada P3 yaitu 57,55 g/ekor/hari.
Kata kunci : Bahan Pakan Lokal, Ayam Broiler, Pertambahan Bobot Badan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Astuti, C. F. 2011. Pengaruh Penggunaan
Campuran Ampas Tahu Dan Ampas
Aren Dalam Ransum Terhadap Performan Domba Lokal Jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Azizi, B. G., A. Sadeghi, F. Karimi, dan Abed. 2011. Effect of Dietary Energy and Protein Dilution and Time of Feed Replacement From Starter to Grower on Broiler Chickens Performance. Jurnal of Central European Agriculture. 12 (1) : 44 – 52.
Iftitah. A. S. 2017. Pengaruh Pemberian Sumber Protein Berbeda Terhadap Kandungan Selulosa dan Hemiselulosa Wafer Pakan Komplit Berbasis Ampas Sagu (Metroxylon sago). Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Kartadisastra, H. R. 2011. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia. Kanisius. Yogyakarta.
Kusuma, W., Jailani, dan S. Purwati. 2016. Pengaruh Pemberian Tepung Keong Mas (Pomacea canaliculate L.) dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler (Gallus domesticus). Prosiding. Seminar Nasional II Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajaran, Pendidikan FKIP Biologi. Universitas Mulawarman, Samarinda.
Mariam, T. 2014. Perbedaan Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi dan Efisiensi Pakan Antara Sapi Jantan PO Dengan Fries Holland Dalam Kondisi Peternakan Rakyat. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran, Bandung.
Mulyono, S. 2010. Teknik Pembibitan
Kambing dan Domba. Cetakan ke 9. Penebar Swadaya. Bogor. 48-50.
National Research Council. 2010. National Research Council Nutrient Requirement of Dairy Cattle. 8th Edition. National Academic of Science. Washington DC (USA).
Ralahalu, T. N. 2012. Potensi Ampas Sagu Dan Limbah Udang Sebagai Sumber Serat Dalam Ransum Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Kolesterol Serta Kualitas Karkas Babi. Skripsi. IPB, Bogor.
Razak, A. D., K. Kiramang, M. N. Hidayat. 2016. Pertambahan Bobot Badan, Konsumsi Ransum dan Konversi Ransum Ayam Ras Pedaging Yang Diberikan Tepung Daun Sirih (Piper betle linn) Sebagai Imbuhan Pakan. Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Alauddin. Makassar.
Shcalbroeck. 2011. Toxicologikal evalution of red mold rice. DFG- Senate Comision on Food Savety. Ternak monogastrik. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wati, A. K., Zuprizal, Kustantinah, E. Indarto, N. D. Dono, dan Wihandoyo. 2018. Performan Ayam Broiler dengan Penambahan Tepung Daun Calliandra calothyrsus dalam Pakan. Jurnal. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Zuprizal dan M. Kamal. 2005. Nutrisi Pakan Unggas. Jurnal. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.