PEMANTAUAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA

Nurhidayati dan Rina Agustina

Sari


ABSTRAK

Pemantauan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara terus-menerus, dan berkesinambungan. Selanjutnya akan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia pada tubuh sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi para lansia dengan jumlah sampel 58 lansia yang berumur >60 tahun. Hasil penelitian Pemantauan Kadar Gula Darah Pada Lansia di Desa Meunasah Blang Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen berada pada kategori tinggi (44,83%), sedang (24,14%), rendah (18,96%) dan normal (12,07%). Pemantauan kadar gula darah pada lansia berada pada kategori tinggi. Diharapkan kepada responden yang ada di Desa Meunasah Blang, untuk lebih meningkatkan kesadarannya untuk memeriksakan kadar gula darah, sehingga kondisi  kesehatan lansia yang lebih baik.

Kata Kunci: Lansia dan Gula Darah


PENDAHULUAN

Indonesia pada tahun 2008 telah memiliki jumlah penderita panyakit Diabetes Mellitus (DM) diperkirakan berkisar 17 juta orang atau 8,6% dari 220 juta populasi negeri ini  berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), tetapi baru 50% yang sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30% yang datang berobat secara teratur. Tingginya jumlah penderita tersebut, antara lain disebabkan karena perubahan gaya hidup masyarakat. Bukan itu saja, kesadaran untuk menjaga kesehatan, mengatur pola makan dan minimnya aktivitas fisik juga bisa menjadi faktor penyebab.

Peningkatan jumlah lansia terjadi akibat dari meningkatnya umur harapan hidup manusia yang merupakan dampak positif dari keberhasilan pembangunan nasional, khususnya di bidang kesehatan. Jumlah penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2007 sebesar 2,1 juta, usia harapan hidup 66,2 tahun. Pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 23,9 juta (9,77%), dari jumlah tersebut maka jumlah lansia yang tinggal di perkotaan sebesar 9,58% dan yang tinggal di perdesaan sebesar 9,97%.

Menurut data profil  Dinkes Aceh (2012), jumlah lansia di aceh sebanyak 135.639 lansia dan yang di layani kesehatan sebanyak 62.773 lansia. Jumlah data lansia yang diperoleh dari Dinkes Bireuen sebanyak 38.086 lansia, Di Panti Sosial, data tahun 2012 sampai sekarang terdapat 46 lansia.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Moelyono, S, (2006), Populasi Usia Lanjut. Jakarta: Gudang Pustaka.

SDKI (2007) . Jumlah Lansia. [konline] Error! Hyperlink reference not valid. 21 Agustus 2013.

Dinkes Aceh. (2012) Profil Kesehatan Propinsi Aceh tahun 2011, Banda Aceh Dinkes Aceh.

Notoatmodjo (2007), Metodelogi Penelitian Survei. Jakarta : Rineka Cipta.

Mahfoedz .(2009), Metodelogi Penelitian (bidang kesehatan, keperawatan, Kebidanan, kedokteran). Jakarta : Fitramaya.

Budiarto, (2002), Metodelogi Penelitian Kedokteran. Jakarta: EGC.

Sukardji, (2002), Penatalaksanaan Gizi Pada Diabetes Mellitus. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Pusat Diabetes dan Lipid RSUPN Dr. Cipto Mangunkusuma. Jakarta: FKIK.

Iswanto, (2004), Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe-2 Puskesmas Pasar Minggu. Skripsi, Jakarta. FKM UI.


Refbacks

  • »