FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN PEMERINTAH INDONESIA

Rusydi Rusydi

Sari


Penelitian ini bertujuan menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengeluaran Pemerintah Indonesia selama 10 tahun dimana pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih  berada pada tahap perkembangan. Pengeluaran pemerintah atas kegiatan-kegiatan yang mencakup pengeluaran di bidang politik maupun ekonomi, semuanya sudah di rencanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam mengelola sumber pendapatan dan pengeluaran pemerintah, pemerintah dalam ini melakukan kebijakan-kebijakan baik kebijakan di bidang moneter maupun kebijakan fiskal. Pada tahun 2004 pengeluaran pemerintah sebesar 427,226.60 triliun rupiah atau mengalami kenaikan sebesar 15.27 persen.dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 370,600.00 triliun rupiah yaitu tahun 2003. Dari tahun 2005 sampai pada tahun 2013 terjadi fluktuasi secara terus menerus pada pengeluaran pemerintah yaitu sebesar 752,373.00 triliun pada tahun 2007dan 989,494.00 triliun rupiah pada tahun 2008 yang sebelumya yaitu 699,099.00 triliun rupiah pada tahun 2006, Sejak tahun 2002, tren cicilan utang pemerintah terjadi fluktuasi yang signifikan. Dari Rp103,83 trilyun pada tahun 2002 hingga Rp46,112 trilyun di tahun 2012. Faktor-faktor yang diteliti adalah Jumlah Penduduk, Inflasi, Kurs, dan Cicilan Hutang Luar Negeri. Hasil penelitian, menyatakan variabel perubahan Jumlah Penduduk berpengaruh positif terhadap perubahan Pengeluaran Pemerintah. Juga Variabel perubahan Kurs dan variabel perubahan Cicilan utang luar negeri berpengaruh positif terhadap perubahan Pengeluaran

 

Kata Kunci:Pengeluaran Pemerintah


Referensi


Daftar Pustaka

Almizan Ulfa (2005), Studi Analisis Kebijakan Fiskal Dan Struktur Pembiayaan Jangka Menengah di Indonesia.

Aziz, Iwan Jaya, (1994). Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia. LPFE-UI. Jakarta

Boediono, (1998). Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta. BPFE

Basri, Zainal. Yuswan Subri Mulyadi, (2003). Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Bose dan Haque. (2003). Public Expenditure and Economic Growth; A Disaggregated Analysis for Developing Countries. Journal of Applied Economic

Dorn Busch, R. (1997). Makro Ekonomi. Erlangga, Jakarta

Djojohadikusumo, Soemitro. (1986). Ekonomi Pembangunan. Pustaka Ekonomi, Jakarta.

Grossman, P. (1988). Government and Economic Growth; A Non Linier Relationship. Public Choice.

Gujarati, Damodar N. (1978). Ekonometika Dasar Terjemahan Sumarno Zain. 1995. Jakarta. Erlangga.

Helmi, Abu. (2003). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Investasi Terhadap PDRB di Kalimantan Timur. LEPHAS. Makassar.

Jhingan, L. M. (1994). Ekonomi Pembangunan Perencanaan. Jakarta. Rajawali Press.

Kunarjo. (1996). Perencanaan dan Pembi-ayaan Pebangunan. Jakarta. UI.

Laporan Bank Indonesia 2012-2013 www.bi.co.id

Mamesah, D. J. (1995). Sistem Informasi Keuangan Negara. Jakarta. PT. Gramedia.

Nopirin , (2000), Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro II.BP-FE UGM, Yogyakarta

Nirdukita Ratnawati, Rulli Rizki (2006) “Analisis Pengaruh Variabel Indikator Ekonomi Makro Terhadap Pereko-nomian Indonesia:Pendekatan Pasar Barang Dan Pasar Uang (Periode 1996-2005).

Narwati Bustamam. (2004). Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Penge-luaran Pemerintah Di Propinsi Riau (1976 -2000).

Peggi Musgrave dan Richard Musgrave, (1991). Keuangan Negara Dalam Teori dan Praktek. Erlangga. Jakarta

Razak dan Maidin, (1996). Pengantar Ilmu Ekonomi Untuk Kesehatan. FKM UNHAS. Makassar

Soemitro, Rochmat, (1979). Dasar –dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan. Eresco. Bandung

Suparmoko, M. (1996). Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek, Edisi Ke-3. Yogyakarta. BPFE.

Samuelson dan Nordaus. (1956). Ekonomi, Terjemahan Indonesia, Edisi Ke-12. Jakarta. Erlangga.

T, Parulian Sihombing. (2003). Analisis Faktor–faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Pemerintah dengan Pendekatan Error Corection Model.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.