APLIKASI EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP SERANGAN HAMA ULAT DAN BELALANG PADA TANAMAN KACANG PANJANG(Vigna sinensis L.)

M. Khairil, Marlina ., Mariana .

Sari


ABSTRAK

M. Khairil. Aplikasi Ekstrak Daun Sirsak Terhadap Serangan Hama Ulat dan Belalang Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Glanggang KecamatanKota Juang Kabupaten Bireuen. Penelitian ini berlangsung dari bulan September sampai Desember 2015.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, faktor yang diteliti yaitu faktor pemberian ekstrak daun sirsak. Pengamatan terdiri dari : tinggi tanaman umur 10, 20 dan 30 hari setelah tanam (HST), jumlahbuah, jumlah buah yang terserang dan persentase serangan hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman kacang panjang pada umur 15, 30 dan 45 hari setelah tanam, jumlah buah, jumlah buah yang terserang hama dan persentase serangan hama. Pestisida ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 300 ml/l air(S6) secara nyata memberikan hasil tanaman kacang panjang lebih baik

 

Kata Kunci : Kacang Panjang, Ekstrak Daun Sirsak, Hama

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah. 2011. Prospek Insektisida yang Berasal dari Tumbuhan untuk Menanggulangi OPT. Makalah Program Pascasarjana. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Ambarningrum, T.., E. A. Miami. 2011. Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Pengaruhnya Terhadap Indeks Nutrisi serta Struktur Membrane Peritrofik Larva Instar Y Spodoptera Litura F. J. Hama & Panyakit Tumbuhan Tropika (Terakreditasi) Vol. 12 / no.2 / Tahun 2012.

Arifin, 2001. Membuat Pestisida Nabati. Artikel Dalam http://www.bppjambi. info/newspopup.asp?id=708. Diakses tanggal 26 Maret 2016.

Aripin dan Lubis. 2003. Cepat dan Tepat Berantas Hama dan Penyakit Tanaman, Pustaka Baru Press, Yogyakarta

Cahyono, B. 2006. Kacang Panjang. PT. Pabelan, Solo

Dessy (2006). Kajian Daya Insektisida Ekstrak Daun Mimba (Azadirachtaindica A. Juss) dan Ekstrak Daun Mindi (Melia azedarach L.) Terhadap Perkembangan Serangga Hama Gudang Sitophiluszeamais Motsch. Skripsi. Bogor, IPB

Hasyim, A. Adiyoga, W.. 2010. Efikasi dan Persistensi Minyak Sereh Wangi Sebagai Biopestisida Terhadap Helicoverpa Aemigera. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Lembang.

Hutapea, J.R. Herawati, T. dan Ridwan Setiamihardja, 2004, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Jakarta.

Juliantara, 2010.Pengendalian Hama pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papayaL.). Jurnal Protobiont,2(3): 171-175

Kardinan A. 2000. Pengembangan Kearifan Lokal Pestisida Nabati. Sinar Tani Edisi 15 – 21 April 2009. No. 3299. Tahun xxxix. Hal.5.

Kardinan, A. 2005. Beberapa Jenis Tanaman Penghasil Atraktan Nabati Pengendali Hama Lalat Buah. Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat 16 (1): 17-25.

Kurnia, A. Sutikto, dan D. Salbiah. 2002. Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Untuk Mengendalikan Hama Kutu Daun (Aphis gossypii Glover) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). Artikel . Riau

Kurniadhi, 2001. Program Nasional Pelatihan dan Pengembangan Pengendalian Hama Terpadu. Balai Penelitian Hortikultura Lembang, Bandung.

Mandiri, T, K , T. 2011. Pedoman Bertanam Kacang Panjang. Nuansa Aulia, Bandung

Mulyaman, Mangundiharjo, S, Martono, E. 2000. Hama-hama Tanaman Pertanian Di Indonesia Jilid II (pada bahan dalam simpanan). Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yoyjakarta

Pabbage dan Tenrirawe (2007). Neem Production and use. Philippine- German Biological Plant Protection Project Bureau of Plant Industry Department of Agriculture 692 San Andress Street Malate. Philippiness.

Pitojo. 2006, Tanaman Mimba. Online. http: //bptsitubondo.wordpress.com /2008/06/05/ mimba-azadirachta-indica-ajuss-bag-i/, diakses 12 Maret 2012).

Plantamor (2012) Benih Kacang Panjang Seri Penangkaran. Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Prabowo. 2002. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Pracaya, 2015. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman secara Organik, Kanisius, Yogyakarta

Pujiastuti. 2007. Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan, Bumi Aksara, Jakarta

Rislansyah (2000) Bahan Tumbuhan Sebagai Pengendali Hama Ramah Lingkungan. Disampaikan Pada Seminar Nasional Lahan kering dan Lahan Rawa 18-19 Desember 2000. BPTP Kalimantan Selatan dan Balitta Banjar Baru.

Rukmana, R. 2005. Bertani Kacang Panjang. Kanisius. Yogyakarta. 48 hal.

Salanti, Deri. 2008. Pengaruh Tanaman Penutup Tanah Terhadap Kelimpahan Kutu Daun Aphis craccivora Koch, Predator dan Hasil Panen pada Pertanaman Kacang Panjang. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Samadi, B. 2003. Usaha Tani Kacang Panjang. Kanisius. Yogyakarta

Septerina. S. 2002, Penggunaan Produk Alami dalam Pengendalian Hama Terpadu. PAU Ilmu Hayati ITB, Bandung.

Shidiki, Purnomo, D & H Amalia. 2008. Getah Pepaya Betina sebagai Bioinsektisida untuk Pengendalian Ulat Spodoptera sp. Pada Tanaman Sayuran. PKM-Artikel Ilmiah. IPB Scientific Repository,Bogor.

Sudarmanto, H. 2009, Uji anti makan ekstrak akar dan daun Tageles sp serta pengaruhnya terhadap indeks nutrisi larva instar IllI Spodoptera exigua Hubner. Tesis. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sunarjono, S. 2003. Insektisida Nabati, Prinsip, Pemanfaatan, dan Pengembangannya. Departemen Proteksi Tanaman, IPB, Bogor.

Thamrin, E. W. 2003, Efektivitas daun sirsak (Annona muricata) sebagai bioinsektisida pengendali larva Spodoptera litura. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XVII tatrun III. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Tindal, H.D. 2003. Vegetables in The Tropics. Macmillan Press, London

Venita, Ida Hodiyah dan Elya Hartini. 2009. Efikasi Beberapa Bahan Pestisida Nabati dalam Pengendalian Hama Tanaman Kacang Panjang. Jurnal Agroekoteknologi Vol.6, No.2. Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Serang Hlm 95-104.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.