PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L)

T. Fakhrurriza

Sari


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan tanah dan pemupukan NPK  terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman  cabai merah (Capsicum  annum L). Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, dimulai pada bulan Oktober 2016 sampai Desember 2016. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Pante Pisang Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dan 3 ulangan dimana setiap unit percobaan terdiri dari teknik olah tanah dan pemupukan NPK. Parameter dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang tanaman (cm), jumlah buah (buah) dan berat buah (kg). Hasil penelitian dalam penelitian ini pengolahan Tanah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30 dan 45 HST, diameter batang pada umur 30 HST. Tapi tidak berpengaruh nyata pada diameter batang umur 15 dan 45 HST. Penggunaan NPK berpengaruh nyata pada tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 HST, diameter batang pada umur 15, 30 dan 45 HST tapi tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 15 HST. Dosis NPK terbaik adalah P1 (56.25 g/plot).

 Kata Kunci : Pengolahan Tanah, NPK, Cabai Merah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Ashari, Semeru. 1995. Holtikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia Press (UI-Press). Jakarta

Bowman, D.D., Hendrix, C. M., Lindsay, D. S., dan Barr, S. C. 2015. Feline Clinical Parasitology. Iowa State University Press. USA : 15

Bel dan Rahmania. 2011. Introduksi Arang Sekam Pada Tanaman Cabai. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 7 (2): 94-103.

Edmond, K, et al. 2004, Delayed Breastfeeding Initiation Increases Risk of Neonatal. Mortality Seth DOI: 10.1542/peds.2005-149.

Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan, Jakarta.

Gardner et al. 2009. Respon Tanaman Tomat Terhadap Frekuensi dan Taraf Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Cabai. Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hardiyatmo, H.c., 2012, Mekanika Tanah I, Edisi 4, Gadjah Mada UniversityPress, Yogyakarta.

Intara, Yazid, dkk. 2011. “Mempelajari Pengaruh Pengolahan Tanah dan Cara Pemberian Air terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)”. EMBRYO. 8(1): 32-39.

Latiefuddin, Hayyu, dan Musthofa Lutfi. 2013. “Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor Tangan Terhadap hasil Olah pada Tanah Mediteran”. Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. 1(3): 274-281.

Lumbanranja, Parlindungan. 2013. “Pengaruh Pola Pengolahan Tanah dan Pupuk Kandang terhadap Beberapa Sifat Fisik Tanah Ultisol dan Pertumbuhan Vegetatif Kacang Tanah (Arachis hupogen L.)”. Prosding Seminar Nasional BKS-PTN.

Lumbanranja, Parlindungan. 2013. “Pengaruh Pola Pengolahan Tanah dan Aplikasi Pupuk Kandang terhadap Beberapa Sifat Fisika Tanah dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L) Pada Tanah Ultisol Simalingkar”. VISI. 2(1): 1292-1305.

Ninja, Wasi’an, dan Eddy Santoso. 2012. “Respon Tanaman Kailan Terhadap Pupuk Bokashi Jerami Padi Pada Tanah Aluvial”. Lentera. 1(1): 1-5.

Nurwandani, Paristiyanti. 2008. Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Prabawa, Sigit. 2011. “Model Simulasi Kebutuhan Traktor Tangan untuk Pengolahan Tanah Padi Sawah”. AGRITECH. 31(2): 124-130.

Suastika, I Wayan, Basarudin N., Tumarlan T. 1997. Budi Daya Padi Sawah di Lahan Pasang Surut. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Nawangsih, 2001. Budidaya Cabai Intensif. Penebar Swadaya Jakarta.

Novizan, 2007. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. PT Gramedia, Jakarta.

Prajnanta, F. 2007. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta.

Purwono dan R. Hartono, 2008. Kacang Hijau. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rao, S. 2004. Mikroba Tanah dan Pertumbuhan Tanaman, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Rukmania, 2001. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Rukmana, R., 2004. Kacang Hijau Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta.

Rukmi. 2010. Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerbit UI Press. Jakarta.

Schwartz, M.William. 2005. Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta: EGC.

Setiaji. 1994. Budidaya dan Pengolahan Kacang Hijau. Penerbit Agromedia Bogor.

Siregar& Marzuki, 2011. MikrobiologiDasar Jilid 1 Edisike 5.Jakarta :Erlangga.

Purwaningsih. 2001. Populasi Rhizobium dan fiksasi nitrogen pada kacang hijau di tanah gambut yang diperlakukan dengan paraquat. Jurnal Tanah Tropika 10 (2): 113-120.

Suryanto, 1994. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. P.T. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Suharjo, U. K. J. 2001. Efektivitas nodulasi Rhizobium japonicum pada kedelai yang tumbuh di tanah sisa inokulasi dan tanah dengan inokulasi tambahan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 3 (1): 31-35.

Sutedjo, M.M., 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal 20-21.

Sutanto, R., 2002. Penerapan Pertanian Organik. Permasyarakatan dan Pengembangannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: Gajah Mada University press.

Tjahjadi. N. 2005. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius. Yogyakarta. Hlm 42-45.

Utomo, J. B. T., L. Andrews and R. G. Halfacre. 2012. Fundamental of Horticulture. 4rd ed. McGraws Hill Book New Delhi.

Weaver, R.J., 2004. Plant Growth Substances in Agriculture.

Weiss, E. A. 2003. Oil Seed Crops.Longman Inc. New York. USA.

Yunus, 2011, Pengaruh Stabilisasi Tanah Berbutir Halus Yang Distabilisasi Menggunakan Abu Merapi Pada Batas Konsistensi Dan CBR Rendaman, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Zahrul Fuady. 2010. “Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Residu Tanaman terhadap Laju Mineralisasi Nitrogen Tanah”. LENTERA. 10(1): 94-101.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.