PENINGKATAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT PEDESAAN MELALUI PRODUKSI OLAHAN KEDELAI DESA PANTE GAJAH, KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN - ACEH
Sari
ABSTRAK
Sebagai salah satu hasil pertanian, kedelai pada dasarnya dapat memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dapat diolah dengan baik, namun sayangnya, saat ini banyak masyarakat hanya dapat mengolah kedelai menjadi beberapa menu sederhana seperti susu kedelai dan juga dikonsumsi secara langsung. Kabupaten bireuen merupakan salah satu penghasil kedelai di Indonesia, dimana salah satu daerah penghasilnya adalah desa Pante Gajah, kecamatan Peusangan. Sebagai salah satu komoditas utama dari kabupaten bireuen, saat ini kedelai yang dihasilkan hanya dijual secara langsung kepengepul dengan harga murah, sehingga walaupun hasilnya berlimpah, namun belum banyak memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat, padahal jika diolah dengan baik, kedelai juga dapat memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan adanya kegiatan KKN-PPM UMUSLIM di Desa Pante Gajah untuk tahun 2016 ini diharapkan dapat menghasilkan beberapa teknologi sederhana dan tepat guna berkaitan dengan produksi olahan kedelai. Salah satu teknologi sederhana yang diterapkan adalah bagaimana mengolah kedelai menjadi susu bubuk kedelai. Dalam artikel ini akan dibahas proses pembuatan susu bubuk kedelai. Hasil dari kegiatan ini adalah bagaimana mendidik masyarakat agar memiliki jiwa kewirausahaan dan juga menghasilkan produk olahan kedelai yaitu susu bubuk kedelai yang dikemas dengan menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
Kata Kunci : home industry, Pante Gajah, kewirausahaan, produk olahan kedelai, susu bubuk kedelai.
PENDAHULUAN
Kedelai merupakan salah satu hasil pertanian yang mudah untuk dibudidayakan, hal ini membuat kedelai banyak dibudidayakan, termasuk juga didaerah Aceh. Salah satu sentra penghasil kedelai di Aceh adalah di Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Secara astronomis Desa Pante Gajah terletak antara 50120 350 LU- 50-130 440 LU dan 960-490 410BT - 960-500 330 BT. Secara geografis Desa Pante Gajah merupakan salah satu desa di kecamatan peusangan, kabupaten bireuen dengan luas wilayah mencapai 5.908 ha, kecamatan yang terletak di sebelah timur ibukota kabupaten bireuen ini disebelah utara berbatasan dengan kecamatan jangka; sebelah selatan dengan kecamatan peusangan selatan, kecamatan juli, dan kecamatan peusangan siblah krueng; sebelah barat dengan kecamatan kota juang, kecamatan kuala dan sebelah timur berbatasan dengan kecamatan kuta blang lokasi kecamatan peusangan sangat strategis, dilihat dari segi perekonomian, pendidikan dan juga potensi pertanian. hal tersebut diantaranya disebabkan karena hampir secara keseluruhan wilayah kecamatan peusangan terletak pada poros jalan raya sehingga memudahkan akses menuju ke ibukota kabupaten maupun jalur perdagangan antar kota dalam propinsi.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Aksi Agraris Kanisus. 1989. Kedelai. Kanisus. Yogyakarta.
Almatsier, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Andrianto, I. 2004. Teknologi Budidaya Intensif Tanaman Kedelai di Lahan Sawah. Jurnal Proyek Penelitian dan Pengembangan Pertanian Rawa Terpadu 17(1): 1−8
Arsyad, D.M. dan M. Syam. 1998. Kedelai. Sumber Pertumbuhan produksi dan Teknik Budidaya. Edisi Revisi. Puslitbangtan. 30 hlm.
Danarti dan Najati, 1995. Palawija, Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Penebar Swadaya Jakarta.
Haverkort. 1992. Pertanian Masa Depan. Kanisius. Jakarta.
Hilman, Y. A. 2004. Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Kontribusi Terhadap Ketahanan Pangan dan Perkembangan Teknologinya. Dalam Makarim, et al. (penyunting). Inovasi Pertanian Tanaman Pangan. Puslitbangtan Bogor; 95-132 hlm.
Irwan, W.A. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Universitas Padjajaran: Jatinangor.
Mayadewi, Ari. 20007. Pengaruh Jenis Pupuk pada Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Kedelai. Denpasar Bali.
Kartasapoetra, Drs. G. 2003. Ilmu Gizi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat.