KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT LAMTEUBA DROE KECAMATAN SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR DALAM KONSERVASI HUTAN

Kana Rozi Rahman Evi Apriana dan Anita Noviyanti

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal masyarakat Lamteuba Droe Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar dalam konservasi hutan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Lamteuba Droe. Sampel penelitian berjumlah 9 orang (Pawang Uteun, Kepala Desa Lamteuba Droe, Kadus Monbuboh, Kadus Meunasah,  Kadus Montuan Tak Hasan, Kadus Ujong Baroh dan 3 sampel masyarakat) , Instrumen dalam penelitian ini adalah Pedoman observasi, pedoman wawancara (interview), dan dokumentasi. Data observasi dilakukan melalui pengamatan langsung sedangkan data observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat Lamteuba Droe melakukan pengelolaan hutan tidak terlepas dari aturan para pendahulu mereka baik aturan tertulis maupun aturan tidak tertulis, sebagian masyarakat mengelola hutan juga mengalami kesulitan berupa pemahaman konservasi hutan dan maraknya penebangan hutan yang dilakukan oleh oknum tertentu. Dalam pengelolaan hutan masyarakat juga memanfaatkan hutan sebagai lahan pertanian dan mengambil hasil – hasil dalam hutan berupa kayu, rotan dan madu. Masyarakat mengharapkan adanya bantuan sarana dan prasarana dalam pengelolaan hutan sehingga hutan dapat terjaga seperti yang diharapkan.

Kata kunci: Kearifan Lokal, Konservasi Hutan,  Masyarakat Lamteuba Droe


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta

Ariyanto.,dkk. (2014). Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Hutan DI Desa Rano Kecamatan Balaesang Tanjung Donggala. Jurnal Warta Rimba 2 (2) Desember 2014 : hal 84-91. Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako.

Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Diantoro.T.D.(2010). Perambahan Kawasan Hutan Pada Konservasi Taman Nasional. Junal Mimbar Hukum 23 (3) oktober : hal 431-645. Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada.

Fadillah.R.S. (2015). Upaya UNODC (United Nations On Drugs And Crime) dalam menanggulangi Permasalahan Narkoba Di Indonesia. Jurnal JOM FISIP 2 (2) hal 6, Fakultas Ilmu Social dan ilmu politik. Universitas Riau.

Jatmiko.A. (2012). Evaluasi Kegiatan Rehabilitasi Hutan Menggunakan Hutan Dan Lahan Menggunakan Analisis Multikriteria. Jurnal Kehutanan 6 (1) januari-maret (2012) : hal 30-34 Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Kusumangtyas. (2010). Pengelolaan Hutan Dalam Mengatasi Alih Fungsi Lahan Hutan di wilayah kabupaten Subang. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung.

Magdalena. (2013). Peran Hukum Adat Dalam Pengelolaan Dan Perlindungan Hutan Di Desa Sesaot, Nusa Tenggara Barat dan Setulang, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutnan 10 (2) juni 2013, hal 110-121. Pusat Penelitian dan pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan.

Mufti.(2016). Ladang Ganja 2,5 Hektar Dimusnahkan [online]tersedia di http://aceh.tribunews.com ladang ganja-2,5 hektar-dimusnahkan.Serambi News, rabu 18 juli 2012 [3 april 2016]

Permana.R.C.E., dkk. (2011). Kearifan Lokal Tentang Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Baduy. Jurnal makara Social humaniora 15 (1) juli 2011, hal 67. Program Study Arkeologi, Fakultas ilmu pengetahuan budaya, Universitas Indonesia, depok 16424, Indonesia

Pratiwi. C. (2016). Pengaruh Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga Terhadap Pengelolaan Hutan (Kasus Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Departemen Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Qanun No 4 2008. Retribusi Izin Pemungutan Hasil Hutan Kayu Tanah Milik [Online] tersedia : http://prokum.esdm.go.id/uu/1999/uu-41-1999.pdf

Ridhwan. M. (2012). Tingkat Keanekaragaman Hayati dan Pemanfaatannya di Indonesia. Jurnal Biology Education 1 (1). Oktober 2012, : hal 1-4. FKIP Pendidikan Biologi Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh.

Sabtaki.D,dkk. (2013). Pengaruh Tumpang Sari dan Sawi Terhadap Pertumbuhan Dan Kultivar Gladiol (Gladiolus Hybridus L). Jurnal Agrotek Tropika 1 (1) : Hal 61-65 januari (2013). Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Suhartini. (2009). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Jurusan pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Widiyanto.J.,dkk.(2012). Potensi dan strategi pengembangan Hutan Rakyat di kabupaten bireuen Provinsi Aceh. Jurnal manajemen sumberdaya lahan. 1 (1), Juni 2015: hal 1. Fakultas MIPA Unsyiah.

Wikipedia. (2010). .Lamteuba Droe, Seulimeum, Aceh Besar [online] tersedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Lamteuba Droe,_Seulimeum,_Aceh_Besar. [3 April 2016]


Refbacks

  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »