DETERMINASI STRAIN LARVA AEDES AEGYPTI (LINN) RENTAN HOMOZIGOT DENGAN METODE SELEKSI INDUKAN TUNGGAL

Isfanda, Upik Keseuma Hadi dan Susi Soviana

Sari


ABSTRAK

Pengendalian umumnya dilakukan dengan tiga cara yaitu fisik, biologik, dan kimia. Aplikasi insektisida merupakan cara yang paling umum digunakan. Disamping keunggulan dalam penurunan populasi vektor yang cepat, aplikasi satu jenis insektisida yang berulang dalam jangka panjang dapat menimbulkan bebeberapa masalah, yakni munculnya populasi serangga target yang resisten, resurjensi, ledakan hama sekunder, penumpukan residu insektisida di alam yang menimbulkan masalah terhadap manusia, hewan dan lingkungan. Nyamuk Aedes aegypti dewasa yang berasal dari laboratorium Entomologi Kesehatan Institut Pertanian Bogor diambil secara acak. Telur Ae. aegypti yang berasal dari satu indukan ditetaskan secara terpisah. Insektisida yang digunakan untuk pengujian larva nyamuk yaitu malation, propoksur, dan sipermetrin. Uji kerentanan larva terhadap setiap jenis konsentrasi insektisida  menggunakan 25 larva instar III. Hasil menunjukkan dengan metode seleksi indukan tunggal, kemudian dipaparkan dengan insektisida malation, propoksur, dan sipermetrin, larva Ae. Aegypti memperlihatkan tren rentan homozigot pada generasi keempat (F4). Pembentukan strain homozigot rentan memerlukan waktu di atas lima generasi.

Kata kunci: Ae. aegypti, Insektisida, Seleksi Indukan Tunggal.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

[WHO] World Health Organization. Instruction for Determining The Susceptibility or Resistance of Adult Mosquitos to Organophosphorus and Carbamat Insecticides. Geneva (CH): WHO Press; 1975.

[WHO] World Health Organization.Test Prosedures for Insecticide Resistance Monitoring in Malaria Vector Mosquitoes. Geneva (CH): WHO Press; 2013.

Brown AWA. Insecticide Resistant in Mosquitoes: a Pragmatic Review. J. of American Mosq. Cont. Asso. 1986; 2:123-140.

Finney DJ, Dunley J. 2009. Orchard Pest Management, http://www.wsu.edu/

Hadi UK, Soviana S. Ektoparasit: Pengenalan, Identifikasi dan Pengendaliannya. Bogor (ID): IPB Press. 2010.

Hamdan H, Ahmad NW, Azirun MS. Determination of Homozygotes Susceptible Strain in Cx. quinquefasciatus (Say), Using Single Raft Sib-selection Method. Trop Biomed. 2008; 25(1):75-79.

Kranthi KR. Insecticide Resistance. Washington (AS):Central Institute for Cotton Research. 2005.

Scott JG. Cross Resistance to The Biological Insecticide Abamectin in Pyrethroid Resistant House Flies. Pest. Bioc. And Phys. 1989; 34:27-31.

Sukowati S. Masalah Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pengendaliannya di Indonesia. Bul. Jendela Epid.2010; 2:26.

Wirawan IA. Hama Permukiman Indonesia: Insektisida Permukiman. Bogor (ID): Unit Kajian Pengendalian Hama Permukiman FKH IPB. 2006.

Stenhouse SA, PlernsubSuriya, YanolaJintana, LumjuanNongkran, DantrakoolAnchalee, ChoochoteWej and SomboonPradya. Detection of The V1016G Mutation in The Voltage-gated Sodium Channel Gene of Aedesaegypti (Diptera: Culicidae) by Allele-specific PCR Assay, and Its Distribution and Effect Deltamethrin Resistance InThailand. Par. &Vect. 2013; 6:253.

Alphey Nina danBonsall Michael B. Interplay of Population Genetics and Dynamics In The Genetic Control of Mosquitoes. J. R. Soc. Interface. 2014; 11:1071.

SrisawatRaweewan, KomalamisraNarumon, PhanphoowongTheerawit, Takasaki Tomohiko, Runtuwene LR, Kurane Ichiro, Narita Huronari, and Eshita Yuki. Present Status of The Insecticide Susceptibility of Aedes Mosquitoes in Thailand. J. of Jap. Red Cross Toyota Coll. Of Nursing. 2011; 6(1):31-37.

Nurjanah Siti, Hadi UK, dan Soviana S. Status Kerentanan Vektor Aedes aegypti Terhadap Insektisida dan Kaitannya Dengan Kejadian Kasus Demam Berdarah Di Kota Bogor. IPB; 2013.

Plernsub S, Stenhouse SA, Tippawangkosol P, Lumjuan N, Yanola J, Choochote W, and Somboon P. Relative Developmental and Reproductive Fitness Associated With F1534C Homozygous Knockdown Resistant gene in Aedes aegypti From Thailand. J. Trop. Biomed. 2013; 30(4): 621-630.

Selian Yahiddin, Satoto Tri Baskoro Tunggul, Umniyati Sitti Rahmah. Tesis: Status Kerentanan Nyamuk Aedes aegypti (Diptera: Culicidae) Terhadap Insektisida Organofosfat dan Piretroid Di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok. Program Pascasarjana Fakultas kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; 2015.

Sunaryo, Ikawati Bina, Rahmawati, dan Widiastuti Dyah. Status Resistensi Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti) Terhadap Malathion 0,8% dan Permethrin 0,25% Di Provinsi Jawa Tengah. J. Ekol. Kes. 2014; 13(2): 146-152.

Permatasari Westy Ayu, Rusmartini Tinni, Astuti Ratna Dewi Indi. Prosiding Pendidikan Dokter: Uji Resistensi Ae. aegypti terhadap Insektisida Transflutrin 25% dan Metoflutrin 3.5% Tahun 2015. Universitas Islam Bandung; 2015.


Refbacks

  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »