MANAJEMEN PELAYANAN PT POS INDONESIA GANDAPURA DALAM PEMBAYARAN TUNJANGAN PENSIUN TAHUN 2019

Sri Murniyanti

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pelayanan PT Pos Indonesia Gandapura dalam Pembayaran Tunjangan Pensiun Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif, yang dilaksanakan di PT Pos Indonesia Gandapura Kec. Gandapura Kab. Bireuen pada bulan Februari s.d Juni 2019. Sumber data utama penelitian ini adalah kata-kata atau tindakan yang diperoleh darin informan melalui wawancara, sedangkan sumber data tambahan berupa dokumen yang tertulis dan terekam. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala PT Pos Indonesia Gandapura sebanyak 1 orang, manjer pelayanan PT Pos Indonesia Gandapura sebanyak 1 orang, karyawan PT Pos Indonesia Gandapura (bagian loket pembayaran gaji pensiun) sebanyak 1 orang, nasabah sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data melalui: 1) observasi, dengan melakukan pengamatan langsung di PT Pos Indonesia Gandapura; 2) wawancara, dengan mengajukan pertanyaan kepada kepala, manajer, karyawan dan nasabah PT Pos Indonesia Gandapura; dan 3) dokumentasi, berupa catatan peristiwa yang sudah berlaku, berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang. Teknik analisis data melalui tahapan koleksi data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa 1) terlihat penerima tunjangan pensiun di PT Pos Indonesia Gandapura mengantri cukup lama dan pelayanan terbatas hanya 30-40 orang/hari, sedangkan pemohon mencapai 126 orang/hari, belum lagi harus melayani penggunaan jasa pos, serta area tunggunya sempit, hanya mampu menampung 12 orang; 2) terlihat manajeman pelayanan PT Pos Indonesia Gandapura dalam meningkatkan pelayanan pembayaran tunjangan pensiun tahun 2019, yaitu: a) dari segi internal, berupa keterbatasan sumber daya manusia di PT Pos Indonesia Gandapura, kurangnya sosialisasi tentang informasi dan aturan terbaru yang dikeluarkan PT Pos Indonesia Gandapura terkait tunjangan pensiun, dan prasarana ruang tunggu yang tidak memadai, seperti ruang tunggu, tampat informasi berbentuk kotak saran, seperti keluhan masyarakat yang sedang dalam pengurusan pengajuan tunjangan pensiun mengungkapkan bahwa ruang tunggu tempat informasi berupa kotak saran dan keluhan yang disediakan belum baik; b) dari segi eksternal, bahwa pensiunan lebih menyukai pengambilan di kantor pos dibandingkan di bank dan pihak pos menyatakan keterlambatan terjadi karena ketidaklengkapan berkas pelayanan yang dibutuhkan.

Kata kunci:  manajemen, pelayanan PT Pos Indonesia Gandapura, pembayaran tunjangan pensiun


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afif, Amrulloh Suganda. 2013. Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Pos Kabupaten Klaten. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Annisa, Amelia Andriani. 2012. Pelayanan Pos Kilat Khusus di PT. Pos Indonesia Surabaya Selatan Melalui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Surabayara: Universitas Pembangunan Nasional.

Hardiansyah, 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gava Media.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Hasibuan. 2010. Akutansi Pembayaran. Jakarta: Bumi Aksara.

http://www.taspen.com. Gaji Pensiun dan Jaminan Hari Tua. diakses pada 1 Februari 2019.

Joko Santoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: Badan Penerbit FKIP Surakarta.

Lexy J, Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moenir, H.A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Sinambela, Lijan Poltak., dkk. 2011. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tito, Waluyo. 2010. Perpajakan Indonesia: Jakarta: Salemba Empat.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.