PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH DENGAN SISTEM FULL GRAVITASI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA

Eva Herlina, Muhammar Fauzan

Sari


ABSTRAK

Pada daerah pegunungan seperti Kabupaten Aceh Tenggara khususnya Kecamatan Babul Makmur memungkinkan digunakan penyaluran air bersih dengan sistem full gravitasi, mengingat banyak sumber air baku yang titik elevasinya lebih tinggi dari pemukiman warga. Adapun kelebihan penyaluran air bersih dengan sistem full gravitasi dibandingkan pompa (booster) adalah lebih efisien dari biaya perawatan bulanan untuk pompa mesin dan pengeluaran bulanan untuk kelistrikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui alur perencanaan pelayanan air bersih dengan sistem full gravitasi. Pengaliran suplai air ke jaringan distribusi digunakan sistem full gravitasi, dikarenakan antara area unit produksi (IPA) dan area pelayanan mempunyai perbedaan elevasi ±100 m. Pada perencanaan air minum Kecamatan Babul Makmur berdasarkan data survey topografi elevasi sumber air baku berada pada ±396 m di atas permukaan laut, elevasi area unit produksi (IPA) berada pada ±261,8 m di atas permukaan laut dan elevasi area pelayanan/distribusi terendah berada pada ±108,57 m di atas permukaan laut. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, disimpulkan bahwa untuk area jaringan pelayanan air bersih di Kecamatan Babul Makmur sepanjang 7780 m bisa memakai sistem full gravitasi tanpa harus memakai pompa karena daya dorong yang dihasilkan dari perbedaan elevasi mampu mendorong air ke seluruh area jaringan pelayanan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh debit air baku sebesar 360 l/det cukup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan 100 %.

Kata kunci: Jaringan, air bersih, full gravitasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


REFERENSI

Anonim. 2006. Petunjuk Teknis Sub Bidang Air Bersih (Permen PU No.39/PRT/2006). Kementerian Pekerjaan Umum.

______. 2010. Teori dan Konsep Sistem Penyaluran Air Minum. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh november Surabaya.

______. 1985. Pedoman Teknis Proyek Air Bersih dengan Sistem Perpipaan dengan Sumur Artesis (PAB-PPSA). Direktorat Jenderal Cipta Karya.

______. 2002. Tata Cara Unit Paket Instalasi Penjernihan Air (SNI 19-6774-2002). Departemen Pekerjaan Umum.

______. 1998. Tata Cara Rancangan Bangunan Pengambil Sumber Air Permukaan (AB-K/RE-RT/TC/050/98). Departemen Pekerjaan Umum.

Joko, Tri. 2010. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • »
  • »