ANALISIS FUNGSI SOSIAL BUDAYA RAPA’I PASEE DI BIARA TIMU JAMBO AYE ACEH UTARA PROVINSI ACEH

Angga Eka Karina

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji fungsi sosial budaya pada seni pertunjukan tradisional Rapa’i Pasee. Adapun latar belakang penelitian ini bahwa Rapa’i di Aceh merupakan media dalam bentuk kesenian yang digunakan oleh masyarakat Aceh untuk menyampaikan pesan-pesan semangat perjuangan hidup dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui permainan Rapa’i Pasee, penelitian ini merupakan sesuatu yang penting karena Rapa’i Pasee ini sejak dahulu secara terus menerus sampai sekarang ini masih digunakan oleh masyarakat Aceh khususnya daerah Aceh Utara untuk memberikan apresiasi pesan sosial, semangat perjuangan dan syiar agama Islam, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi sosial budaya kesenian Rapa’i Pasee di Panton Labu Aceh Utara. Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan fungsi sosial dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif dan dibahas secara inter disipliner ilmu sosial. Pembahasan dalam penelitian ini adalah Rapa’i Pasee mempunyai delapan fungsi hasil penelitian lapangan dari sepuluh fungsi yang dikemukakan oleh Merriam.Tidak semua fungsi sesuai dengan Rapa’i Pasee ini :(1) Kesenian Rapa’i Pasee mempunyai fungsi penghayatan estetis. (2) Rapa’i Pasee mempunyai fungsi sebagai hiburan terhadap pemain dan masyarakat penontonnya. (3) fungsi komunikasi Rapa’i Pasee adalah sebagai media mengumpulkan masyarakat untuk menyampaikan pesan tentang ajaran islam dan semangat patriotisme. (4) fungsi perlambangan Rapa’i Pasee mempunyai simbol-simbol dalam larik-larik yang ada pada baloh (kayu). (5) fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, kesenian Rapa’i Pasee merupakan pengungkapan nila-nilai adat dan hukum agama. (6) Sebagai fungsi kesinambungan budaya, Rapa’i Pasee merupakan kesenian tradisional yang sudah diwariskan secara turun-temurun kepada generasinya, (7) fungsi pengintegrasian masyarakat, Rapa’i Pasee dapat menyatukan masyarakat kota Panton Labu yang multietnik dan multikultur.(8)Fungsi emosional apabila dilihat dari motif ritem yang enerjik, serentak, dan penuh semangat dalam tempo irama musiknya yang perlahan dari lambat, sedang dan cepat sehingga membawa emosi penonton.

Kata Kunci: Rapa’i Pasee dan Fungsi Sosial Budaya


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Hasan Husein, T. A. Drs. dkk. 1984. ’’Upacara Tradisional Daerah Istimewa Aceh,’’ Banda Aceh: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Proyek IDKD Propinsi Daerah Istimewa Aceh.

Kartomi, Margaret. Musical Journey in Sumatera, 2013.

Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh. 1990. Pedoman Umum Adat Aceh Edisi 1. Banda Aceh: LAKA Propinsi Daerah Istimewa Aceh.

Melalatoa, Junus. M. Memahami Aceh Sebuah Perspektif Budaya, Aceh Kembali Ke Masa Depan, SMK Grafika Desa Putera,2005.

Pekerti, Widia, dkk. 1999. Pendidikan Seni Musik/Tari/Drama. Jakarta: Universitas Terbuka..

Said, Mohammad. Jilid 1, yang berjudul Aceh Sepanjang Abad, 2007.

Said, Mohammad.J ilid 2, yang berjudul Aceh Sepanjang Abad, 2007.

Salam, Aprinus. 1998. Umar Kayam dan Jaring-Jaring Semiotika. Jogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudjiman, Panuti. Art Van Zoestt.1996, Serba Serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.

Sukardi. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.

Sumarsono, 2003. Restorasi Seni Tari dan Transformasi Budaya, Joyakarta : El Kapli.

Surjanto, A dkk. 1985. Kamus Istilah Pariwisata. Jakarta P3D Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sutrisno, Mudji & Verhak, Christ. 1993, Estetika, Filsafat Keindahan, Jogyakarta: Kanisius.


Refbacks

  • »
  • »