KHAWARIJISME DALAM QADARIAH ILMU TAUHID

Syarkawi .

Sari


ABSTRAK

Islam adalah agama samawi yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia di segala zaman dan tempat. Inti pokok dari ajarannya adalah tauhid (keesaan Allah).Alirah khawarij muncul bersamaan dengan aliran Syi’ah. Masing-masing muncul sebagai aliran pada masa pemerintahan khalifah ‘Ali Abi Thalib. Aliran khawarij pertama kali muncul di kalangan tentara Ali ketika peperangan memuncak antara pasukan ‘Ali dan pasukan Mu’awiyah. Ketika merasa tersentak oleh pasukan ‘Ali, Mu’awiyah merencanakan untuk mundur, kemudian terbantu dengan munculnya pemikiran untuk melakukan Tahkim.Upaya tahkim akhirnya berakhir dengan suatu keputusan, yaitu menurunkan ‘Ali dari jabatan khalifah den mengukuhkan Mu’awiyah menjadi penggantinya. Hasil tahkim ini lebih menguntungkan para pendukung pemberontak yang dipimpin Mu’awiyah. Anehnya, kelompok yang semula memaksa ‘Ali untuk menerima tahkim dan menunjuk orang yang menjadi hakim atas pilihan mereka itu, belakangan memandang perbuatan hakim sebagai kejahatan besar. Kemudian mereka menyuruh ‘Ali agar segera bertaubat karena dipandang telah berbuat dosa besar. Menurut mereka, ‘Ali yang menyetujui untuk ber-tahkim berarti telah menjadi kafir, sebagaimana mereka juga telah menjadi kafir, tetapi kemudian bertaubat. Pandangan kelompok ini kemudian diikuti oleh orang-orang Arab pegunungan.

Kata kunci : Khawarijisme danIlmu Tauhid


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Hafiz Firdaus. Membongkar Aliran Islam Liberal. Jahabersa, 2007.

Akaha, Abduh Zulfidar. Siapa teroris? Siapa khawarij?. Pustaka Al-Kautsar, 2006.

Asmuni, Yusran. 1993. Ilmu Tauhid. Jakarta: PT Raja Grafindo.

http://salwintt.wordpress.com/artikel/kisah-islami/aliran-khawarij/

Irhamni, I. (2017). Rasionalitas dan tekstualis dalam teologi islam. Jurnal mimbar akademika, 1(1), 78-95.

Kiswati, Tsuroya. "Ilmu Kalam: Aliran Sekte, Tokoh, Pemikiran Dan Analisa Perbandingan Aliran Khawarij, Murjiáh Dan Mu'tazilah." (2014): 1-176.

Majid, Nurcholish. Islam, kemodernan, dan keindonesiaan. Mizan Pustaka, 2008.


Refbacks

  • »