FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2019

Afrida Mayda, Ayi Darma, Anto .

Sari


ABSTRAK

Perkembangan dan peningkatan mutu pelayanan posyandu sangat dipengaruhi oleh peran serta masyarakat diantaranya adalah kader. Fungsi kader terhadap posyandu sangat besar yaitu mulai dari tahap perintisan posyandu, penghubung dengan lembaga yang menunjang penyelenggaraan posyandu, sebagai perencana pelaksana dan sebagai pembina serta sebagai penyuluh untuk memotivasi masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan posyandu di wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keaktifan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader sebanyak 135 orang. Jumlah sampel sebanyak 57 kader yang dipilih secara acak. Metode pengolahan data dilakukan secara collecting, checking, coding dan data processing. Analisa data menggunakan univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian menunjukkan umur (p value = 0,627), pendidikan (p value = 0,011), pelatihan (p value = 0,219), insentif (p value = 0,003), pengetahuan (p value = 0,018), sikap (p value = 0,191), dukungan keluarga (p value = 0,035), dapat disimpulkan bahwa pendidikan, insentif, pengetahuan dan dukungan keluarga berpengaruh terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p<0,05, sedangkan umur, pelatihan dan sikap tidak berpengaruh terhadap keaktifan kader posyandu dengan nilai p>0,05, serta variabel yang paling berpengaruh adalah insentif dengan EXP (β) nilai 152,117 nilai sig=0,003. Diharapkan bagi puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen dalam rangka perencanaan kegiatan dan perencanaan pengambilan kebijaksanaan untuk meningkatkan keaktifan kader posyandu.

Kata Kunci: Umur, Pendidikan, Pelatihan, Insentif, Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Keaktifan Kader


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta Kementeri Kesehat RI. 2011;

KemenKes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. Jakarta Kementeri Kesehat RI. 2013;

Isaura V. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2011. Diperoleh tanggal; 2012.

Farma Handika F, Sudaryanto A, Dewi E, MN N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Keaktifan Kader Dalam Menjalankan Posyandu Balita Di Desa Pacalan Wilayah Kerja Puskesmas Plaosan. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.

Tristanti I, Risnawati I. Motivasi Kader Dan Kelengkapan Pengisian Kartu Menuju Sehat Balita Di Kabupaten Kudus. Indones J Kebidanan. 2017;1(1):1–11.

Ilham I, Irmayani I, Agustina A. Hubungan Pengetahuan, Pelatihan Dan Motivasi Kader Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Lisu Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2013;3(2):84–90.

Djuhaeni H, Gondodiputro S, Suparman R. Motivasi Kader meningkatkan keberhasilan kegiatan Posyandu. Maj Kedokt Bandung. 2010;42(4):140–8.

Tirayoh N, Kandou GD, Abeng TDE. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Community Health (Bristol). 2017;2(1).

Prang R, Pangemanan JM, Tilaar C. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Tareran Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Univ Sam Ratulangi Manad Available http//fkm unsrat ac id. 2013;

Raharjo ST. Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial. Bandung: Unpad Press; 2015.

Artaria Aoka. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan Media Vlm (Video Learning Multimedia) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan. University of Muhammadiyah Malang; 2015.


Refbacks

  • »