PENJADWALAN TRUK UNTUK MEMAKSIMALKAN TARGET REALISASI DISTRIBUSI SEMEN KANTONG DI UNIT TERMINAL PENGANTONGAN SEMEN PT SEMEN ANDALAS INDONESIA LHOKNGA BANDA ACEH

Mahdi A. Rahim Matondang dan Ukurta Tarigan

Sari


ABSTRAK

 

PT. Lafarge Cement Indonesia (LCI) atau juga dikenal sebagai PT. Semen Andalas Indonesia, Lhoknga, telah menghasilkan produk Semen Andalas mereka hingga mencapai 1,78 juta ton pertahun 2012. PT. Lafarge Cement Indonesia (LCI) memiliki 19 distributor semen bag (kantong), dan memiliki 4 terminal pengantongan yaitu Lhoknga, Belawan, Batam dan Lhokseumawe. Pada distribusi semen kantong pada terminal pengantongan Lhoknga belum maksimal karena masih terjadi idle capacity rata-rata mencapai 30%/bulan dari target penjualan. Tujuan Penelitian untuk memaksimalkan target realisasi ditribusi atau meminimalkan ilde capacity pada pendistribusian semen kantong  di unit terminal pengantongan semen PT. Lafarge Cement  Indonesia Lhoknga Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian idle capacity disebabkan beberapa hal diantaranya, sistem kuota, penjadwalan kurang terencana dengan baik, distributor tidak konsisten mengambil semen sesuai jumlah kouta perhari yang telah dialokasikan, dan penentuan hari kerja sampai 30 hari kerja dengan jumlah jam kerja mencapai dua shift. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa untuk mendistribusikan target penjualan paling maksimal yaitu 32500 ton perbulan, dengan skenario pertama yaitu 28 hari kerja, dengan jumlah kuota perhari sebanyak 1160.7 ton, bisa dihabiskan dengan waktu 6.54 jam, waktu yang dibutuhkan 1 shift. Skenario kedua 26 kerja dengan jumlah kuota perhari sebanyak 1250  ton bisa dihabiskan dengan waktu 8.022 jam, waktu yang  dibutuhkan  1 shift . Skenario ketiga 22 kerja dengan kuota perhari sebanyak 1477,27 ton, bisa dihabiskan dengan waktu 9.45 jam, waktu yang dibutuhkan 2 shift. dengan program simulasi Ugha Cement RF 68 dapat menghitung waktu aktual yang dibutuhkan untuk  menghabiskan kouta perhari.  

 

Kata Kunci: Penjadwalan, ldle capacity dan Kuota, Simulasi

 


Pendahuluan

 

PT. Semen Andalas Indonesia atau juga sekarang dikenal sebagai PT. Lafarge Cement Andalas (LCI) Indonesia Lhoknga, telah menghasilkan produk  PT. Semen Andalas Indonesia(LCI) mereka hingga mencapai 1,78 juta ton pertahun  hingga seterusnya. PT. Semen Andalas Indonesia  memiliki fasilitas pelabuhan sendiri di Lhoknga, juga beberapa terminal pengantongan yang dilengkapi dengan fasilitas pengiriman di Lhokseumawe, Belawan, Batam, dan Dumai.

PT. Semen Andalas Indonesia dalam melaksanakan Pendistribusian semen kepada konsumen  menggunakan dua jalur angkutan yaitu jalur darat dan jalur laut. Jalur laut ditempuh guna memenuhi permintaan semen dari luar Aceh. Untuk kebutuhan semen di Aceh dilakukan dengan menggunakan  truk.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Cotton, Bill (2005). Measuring and Managing Capacity, Chartered Accountants Journal.

Kamler, Thomas, Capacity Measurement & Improvement A Manager’s Guide to Evaluate and Optimizing Capacity Productivity., Irwin Professional Publishing., USA, 1998

Levin, Richard I, dkk. 2002. Quantitative Approaches to Management (Seventh Edition). McGraw – Hill, Inc. New Jersey.

McNair, C.J (1994). The Hidden Costs of Capacity, Journal of Cost Management. Spring 1994, Hal 12-24.

Sinulingga, Sukaria, 20011. Metode Penelitian, USU Press, Medan,

Priandari, 2011, Simulasi Sistem, Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret.

Rahayu Utami. 2006. Simulasi Dinamika Sistem Ketersediaan Ubi Kayu (Studi Kasus Di Kabupaten Bogor). Institut Pertanian Bogor. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fateta IPB, Bogor.

Singh,VP, 2009, System Modeling Ang Simulation, Copy right, New Age International (P) Ltd., Publishers, New Delhi.

Sinulingga, Sukaria, 20011. Metode Penelitian, USU Press, Medan

Wisnel, Alexie Herryandie, Petri Yusrina,(2007), Perbaikan Sistem Pengaturan Kapal Pada Pelabuhan Muat Teluk Bayur Dengan Pendekatan Simulasi, Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 7 No. 1, Oktober 38 2007: 38 – 49


Refbacks

  • »
  • »